SAMPIT – Sekda Kotim Halikinnor menyesalkan sedikitnya kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) yang hadir dalam pembinaan mental dan rohani bagi aparatur sipil negara (ASN) beragama Islam yang dilaksanakan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kotim.
Menurutnya, kegiatan keagamaan banyak manfaatnya untuk memberikan pencerahan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari seorang ASN, terlebih kepala SOPD. ”Ke depannya, saya harap kehadiran kepala SOPD lebih banyak lagi, karena tadi hanya satu orang yang saya lihat hadir. Kapan perlu kirim undangan langsung dan buatkan absensinya,” ujar Halikin, Kamis (8/3).
Halikin menegaskan, tak ada salahnya meluangkan waktu sebentar untuk menghadiri kegiatan pembinaan mental tersebut dan meninggalkan pekerjaan yang lain. Kecuali jika sedang dinas luar. Kepala SOPD harus memberikan contoh pada staf dan pegawainya.
”Saya ingin yang selanjutnya ada absensi dan laporan kepada saya langsung. Bagi kepala SOPD yang tidak bisa hadir, kesibukannya apa harus jelas,” ujarnya.
Melihat banyaknya pegawai yang hadir, Halikin menyarankan ke depannya kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Serbaguna atau Masjid Wahyu Al-Hadi, sehingga dapat menampung lebih banyak orang.
Plt Sekretaris Korpri Kotim Alang Arianto mengatakan, kegiatan pembinaan mental dan rohani bagi ASN rutin dilaksanakan. Selain untuk silaturahmi, hal itu juga amanat nawacita presiden untuk melakukan pembinaan mental dan spiritual terhadap ASN.
”Terkait kehadiran kepala SOPD yang ditekankan Sekda, akan menjadi evaluasi untuk kami laksanakan, sehingga pada kegiatan ke depannya akan lebih banyak lagi kepala SOPD yang hadir, agar dapat menjadi contoh untuk pegawai lainnya,” tandasnya. (dc/ign)