KOTAWARINGIN LAMA – Menghadapi tahapan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pihak PLN Rayon Pangkalan Bun menyatakan tidak akan ada pemadaman listrik terencana. Terutama pada jaringan listrik ke lokasi sekolah penyelanggara UNBK.
Pernyataan ini disampaikan manajer PLN Rayon Pangkalan Bun, Drie Alsi Laksana melalui surat resminya kepada Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) yang ditembuskan kepada Ketua DPRD Kobar, Kepala Dinas Dikbud Kobar serta 70 sekolah atau PKBM yang menyelanggarakan UNBK.
Meski tidak ada pemadaman listrik, pihak PLN meminta kepada sekolah penyelenggara agar tetap menyediakan genset beserta teknisinya, untuk menghindari kemungkinan terjadinya listrik padam akibat gangguan jaringan. Seperti adanya hujan, petir, gangguan pohon, hewan, layangan dan lain-lain.
”Mohon dengan sangat agar sekolah-sekolah yang dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan UNBK supaya tetap menyediakan back up genset beserta teknisinya,” harap Drie Alsi Laksana.
Dijelaskannya, bahwa pada tahap pelaksanaan UNBK pada tahun sebelumnya, pihak PLN membeck up mesin genset, namun pada tahun ajaran 2017/2018 ini belum ada instruksi dari PLN Wilayah Kalselteng di Banjarbaru untuk menyediakan back up genset, terkait dengan kegiatan tersebut.
”Selain itu, PLN Rayon Pangkalan Bun juga terkendala akibat lokasi UNBK yang banyak dan tersebar (di enam kecamatan),” tambah Drie.
Terpisah, Kepala SMKN 1 Kotawaringin Lama (Kolam) Wiwik Widayati yang akan melaksanakan UNBK pada tanggal 2-5 April mendatang, menyatakan telah menyiapkan sebuah mesin genset berkapasitas 20 KVA untuk menunjang pelaksanaan UNBK.
”Untuk listrik kita tidak masalah, namun yang masih menjadi pertanyaan seandainya terganggunya jaringan internet, inilah yang menjadikan perasaan kami was-was,” tandasnya.
Di Kecamatan Kolam, ada empat sekolah yang melaksanakan UNBK, yakni SMKN 1 Kolam, SMAN 1 Kolam, MA Manbaul Ulum Kolam dan SMPN 1 Kolam. Pelaksanaan UNBK ini bakal dipusatkan di dua tempat, yakni di SMA dan SMK, serta dua sekolah lainnya menumpang ujian di dua sekolah tersebut.(gst/gus)