SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Selasa, 13 Maret 2018 11:52
ASTAGA!!! Penyu Umur 60 Tahun Nyaris Dijual
DILINDUNGI: Kepala SKW II BKSDA Kalteng, Agung Widodo saat mengecek kondisi seekor Penyu Hijau, yang nyaris dijual ke luar daerah. (JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN – Pihak Seksi Konservasi Wilayah - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (SKW III- BKSDA) Kalimantan Tengah (Kalteng),  menerima penyerahan seekor penyu Hijau yang nyaris menjadi objek transaksi jual beli oleh oknum masyarakat. Informasi yang diterima koran ini, penggagalan traksaksi jual beli binatang dilindungi tersebut, dilakukan oleh seorang anggota Brimob atas nama Juan Sugiharto.

Kepala SKW II BKSDA Kalteng, Agung Widodo menyampaikan,  ada warga yang ingin memperdagangkan penyu tersebut dan berhasil digagalkan dengan melakukan pendekatan oleh anggota Brimob tersebut.

"Karena anggota Brimob mengetahui bahwa penyu Hijau tersebut dilindungi, maka lansung melapor ke kami," ujarnya saat dijumpai, Senin (12/3) kemarin.

Menurut Agung, oknum warga yang akhirnya mau menyerahkan penyu tersebut meminta syarat agar identitasnya dirahasiakan. "Jadi saya tidak jauh bertanya yang menyerahkan siapa, dia bersedia menyerahkan tapi identitasnya tidak ingin diketahui,” terangnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, penyu hijau tersebut diperkirakan umurnya 60 tahun dengan bobot sekitar 123 kilogram, dengan panjang batok 170 sentimeter dan lebar 140 sentimeter, berjenis kelamin betina dan dalam kondisi sehat.

"Karena kondisinya sehat, akan langsung kita lepaskan ke laut di Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, pada hari ini (kemarin) juga," tambah Agung.

Ditambahkannya, semua jenis penyu merupakan satwa liar dilindungi. Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7  Tahun 1999 tentang satwa liar dilindungi. Ditegaskan Agung, di seluruh dunia, semua jenis penyu termasuk dalam kategori daftar merah dan merupakan satwa yang hampir punah.

"Mitos bahwa mengkonsumsi daging penyu bermanfaat bagi tubuh, itu salah besar. Karena penyu sifatnya menyimpan racun dalam tubuhnya, sehingga sangat berbahaya dikonsumsi oleh manusia," pungkasnya. (jok/gus)

 


BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Selasa, 29 April 2025 13:15

Komisi A DPRD Minta Sekolah Patuhi Edaran Bupati, Terkait Larangan Pungutan

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat, Muhammad…

Senin, 28 April 2025 17:14

Job Fair Sediakan Beragam Lowongan Kerja

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Senin, 28 April 2025 17:13

Perusahaan Penyerap Tenaga Kerja Dapat Penghargaan

PANGKALAN BUN– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan penghargaan kepada…

Senin, 28 April 2025 17:12

Penertiban Satgas PKH Harus Ada Batasan Luasan

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…

Jumat, 25 April 2025 11:59

Bupati: Masyarakat Tak Perlu Risau dengan Kehadiran Satgas PKH

PANGKALAN BUN– Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah, mengimbau masyarakat…

Jumat, 25 April 2025 11:58

Job Fair Kolaborasi Sediakan 800 Lowongan Kerja di Kobar

Pangkalan Bun – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Tenaga…

Jumat, 25 April 2025 11:55

Fraksi Nasdem Minta Peningkatan Drainase di Jalan A Yani

PANGKALAN BUN – Masalah drainase menjadi sorotan dalam rapat paripurna…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers