SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 14 Maret 2018 12:08
Petani Bawang Merah Gagal Panen
RUSAK : Tanaman Bawang Merah di Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang terlihat rusak karena kendala alam yakni musim penghujan(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Petani bawang merah di Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Baamang, gagal panen lantaran curah hujan tinggi.

Pantauan Radar Sampit di lahan milik Kelompok Tani Tunas Rimba Kelurahan Tanah Mas, ada sekitar 1 hektare lahan bawang merah yang gagal panen. Berbagai upaya telah dilakukan petani untuk menyelamatkan tanamannya, namun sia-sia.

Petani sudah berhasil membuat lahan bawang merah bebas dari rendaman air. Namun, cuaca yang sering mendung dan hujan membuat tanaman kekurangan sinar Matahari sehingga sulit berkembang.

“Dalam beberapa minggu ini sering hujan, bawang merah itu kalau kurang terkena paparan matahari maka daunnya akan menjadi busuk dan buahnya ikut rusak,” ujar Wawan, petani bawang merah, Selasa (13/3) siang.

Di samping kendala musim penghujan, petani bawang merah kurang memperhitungkan masa tanam dengan pergantian musim.

“Fokusnya petani kami hanya ditanaman buah melon sehingga bawang merah kurang diperhatikan. Akhirnya banyak gagal,” kata dia.

Wawan menegaskan bahwa gagal panen bukan berarti petani bawang merah tidak mendapatkan hasil. Mereka tetap bisa menikmati hasil namun tidak begitu besar.  

“Kalau dikatakan rugi besar, tidak juga. Kami anggap rugi itu terutama pada pengolahan lahan dan perawatan. Sebab, semua mulai dari bibit dan pupuk itu kami terima bantuan dari dinas terkait,” imbuh Wawan.

Senada disampaikan petani bawang merah lainnya, Suwardi. Petani ini mengaku tanaman bawang merah yang siap panen, malah gagal total. Dia tidak putus asa. Secepatnya tanah itu dikelola kembali untuk tanam sayuran lainnya.

“Gagal semua karena kendala alam yang saat ini memang musim penghujan. Bekas tanaman bawang merah itu akan kami tanam jenis sayuran lainnya seperti cabai atau kancang panjang,” katanya.

Ditanya upaya yang dilakukan, dia menegaskan bahwa hal tersebut sudah dilakukan dengan cara memberi obat supaya daun bawang tetap segar. Akan tetapi, langkah itu kandas dikarenakan memang terkendala alam.

“Yang masih bisa kami harapkan hanya tanaman melon, kubis dan kacang panjang. Semoga jenis sayuran itu tidak mengalami gagal panen seperti bawang merah,” pungkasnya. (fin/yit)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers