PANGKALAN BUN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan pemahaman dan edukasi kepada petani swadaya kelapa sawit, terkait pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (LB3) pada sistem budi daya kepala sawit berkelanjutan.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan LB3, DLH Kobar, M. Robiannor menyampaikan selama ini terkait dengan pengelolaan LB3 masih belum terkelola dengan baik, maka melalui kegiatan tersebut mulai ada ke arah pengelolaan LB3 yang lebih baik.
"Selama ini masih belum terkelola dengan baik, mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan ke arah yang lebih baik," ujarnya, Rabu (14/3) kepada Radar Pangkalan Bun.
Kegiatan yang melibatkan anggota kelompok tani Desa Pangkalan Dewa dan Desa Lada Mandala Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada tersebut diikuti dengan total 402 petani swadaya.
"Pengelolaannya kemasan bekas LB3 disimpan di tempat penyimpanan khusus LB3, dan sedapat mungkin tidak digunakan kembali, misal bekas tempat atau galon herbisida," terang Robi.
Dirinya berharap, kegiatan ini mampu membuat para petani swadaya secara bertahap dapat mengelola LB3 yang baik dan benar menuju sistem budi daya kepala sawit secara berkelanjutan. "Kegiatan ini juga diinisiasi dari Yayasan INOBU," tandasnya. (jok/gus)