SAMPIT – Saluran drainase di Jalan Pelita, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang sempat mengalami pendangkalan akibat sampah, berupa banjir kini sudah mulai diangkat. Pekerjaan yang dilakukan dalam beberapa hari itu akan segera rampung pekan ini.
Kasi Pengawasan dan Operasional Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim Mochammad Djunaidi di sela kegiatannya menjelaskan, apa yang mereka lakukan sudah berjalan tanpa henti. Dia menegaskan, pihaknya bukan hanya karena adipura lalu bekerja.
”Pekerjaan ini enggak ada henti-hentinya. Masalah adipura jelas kami dukung, karena itu kami kerahkan seluruh petugas drainase yang ada. Ini (parit) sudah bersih, kami keruk. Nanti akan tembus ke Jalan Kapten Mulyono,” kata Djunaidi kepada Radar Sampit, Kamis (22/3).
Selain sampah, lanjutnya, rumput juga diangkat dari saluran air tersebut. Pekerjaan yang dilakukan secara manual dengan cakar besi dan cangkul itu, diharapkan bisa melancarkan air agar tidak menyebabkan genangan ketika hujan deras mengguyur nantinya.
”Kami berupaya agar Kotim kembali meraih adipura. Piala itu juga merupakan milik bersama dari keberhasilan kita semua menjaga kebersihan lingkungan. Bangga kita jika nanti berhasil, oleh karena itu sama-sama kita berjuang,” ujarnya.
Pekerjaan yang mereka lakukan kemarin setelah mengangkat sampah dan rumput akan kembali dilakukan hari ini, Jumat (23/3), untuk mengeruk sekitar 150 meter dari perempatan Jalan Kapten Mulyono-Jalan Pelita. (mir/ign)