KOTAWARINGIN LAMA – Angin kencang melanda Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) pada Rabu (21/3) sore, dan menyebabkan sejumlah pohon tumbang serta menerbangkan sejumlah atap rumah dari seng milik beberapa warga. Terpaan angin ini juga merusak sejumlah spanduk atau baliho yang terpasang di tepi jalan.
Angin kencang yang terjadi sekitar jam 15.00 WIB Rabu itu, juga hampir membuat sebuah gerobak penjual pentol terbalik, ketika sedang mangkal di bundaran Mahkota Kolam. Namun karena gerobak tersebut ditahan sejumlah orang, akhirnya bisa diselamatkan.
Sri Wahyuni (39), pemilik gerobak menceritakan saat itu ada enam orang yang sedang belanja dagangannya, namun tiba-tiba dari arah barat datang angin kencang disertai debu yang beterbangan, dan hampir membuat gerobaknya terbalik.
“Kalau tidak ditahan bapak dan ibu yang lagi membeli pentol, gerobak saya sudah terbalik,” ungkapnya, Kamis (22/3). Menurut Sri, selama dua tahun dirinya berjualan di tempat itu, baru kali ini ada angin kencang yang juga merusak sejumlah spanduk yang terpasang di bundaran Mahkota.
Bukan itu saja tutur Sri, angin tersebut juga menerbangkan sejumlah atap seng rumah warga yang ada di sekitar bundaran Mahkota. Dampak angin kencang itu juga merobohkan pagar rumah warga bernama Iwan, di jalan Pangkalan Muntai RT 05 Kelurahan Kotawaringin Hilir.
Saya tidak tahu kalau pagar seng bagian belakang rumah saya roboh menimpa dinding rumah tetangga, kalau tidak dikasih tahu tetangga lainnya, angin kemarin memang kencang,” ujar Iwan.
Di lain tempat, sebatang pohon Ketapi yang berada di halaman SMPN 1 Kolam juga roboh menutupi jalan masuk ke sekolah yang berada di jalan Pangkalan Muntai kilometer 2 Kolam. Dari pantauan koran ini, meski angin membuat dampak di sejumlah titik, namun tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka.(gst/gus)