SAMPIT – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) ’panen’ ratusan sepeda motor dalam razia dalam rangka jelang natal dan tahun baru, Sabtu (19/12) malam.
Kegiatan polisi ini berdampak langsung terhadap aktivitas balap liar remaja pada malam itu. ”Alhamdulillah, biasanya malam Minggu apalagi tengah malam, banyak remaja ugal-ugalan balapan di jalan. Polisi razia, balapan sepi,” ucap Izai, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Minggu (20/12).
Senada dengan Izai, beberapa warga lainnya di Jalan HM Arsyad, sekitar Bundaran KB juga mengaku demikian. ”Ya biasanya suara knalpot blong mereka (Pembalap, Red) nyaring, bising dan kami susah tidur. Tadi malam (Sabtu 19/12) berkurang, semoga razia polisi tetap rutin dilakukan,” kata Arif, warga Jalan HM Arsyad.
Pantauan koran ini, Sabtu (19/12) malam antara pukul 22.00-23.00 WIB, sejumlah anggota ditempatkan di setiap ruas jalan seperti di Jalan Achmad Yani, MT Haryono dan Tjilik Riwut menuju Mapolres Kotim.
Malam itu, ratusan kendaraan yang terjaring langsung dikumpulkan di halaman Mapolres Kotim. Sementara para pengendara antre untuk mendapatkan surat tilang dari pelanggaran yang dilakukan.
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan melalui Kasatreskrim AKP Ali Akbar yang memimpin operasi mengungkapkan, sebagian besar pengendara yang terjaring tidak dilengkapi dengan dokumen berkendara. Selain itu, ada juga yang tidak bisa menunjukkan tanda identitas diri, seperti KTP.
”Mayoritas pengendara yang dirazia karena tidak memiliki dokumen dan kelengkapan pengendara. Selain itu ada juga yang terjaring tidak memiliki KTP atau pun SIM,” katanya, Sabtu (19/12) malam.
Ali menyebutkan selain sepeda motor, pihaknya juga mengamankan puluhan kendaraan roda empat, baik kendaraan angkutan umum maupun pribadi.
Operasi ini akan rutin dilakukan hingga natal dan tahun baru selesai. Ini penting demi memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah natal serta yang merayakan pesta malam pergantian tahun baru nanti.
“Tidak hanya natal dan tahun baru, di Kotim ini harus dilakukan pengamanan ketat dan siaga satu. Karena daerah ini baru saja melakukan pemilihan bupati-wakil bupati,” imbuh Ali.
Selain itu, diharapkannya masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk menaati peraturan berlalu lintas. Tak hanya itu, warga juga diimbau agar tidak melakukan tindak kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
”Kami tidak akan segan menindak para pelaku kejahatan. Jadi jangan sekali-sekali mencoba melakukan kejahatan,” tegasnya.
Sebelumnya, Kabag Ops Polres Kotim Kompol Bambang Purwanto menegaskan pihaknya akan mengiatkan patroli di beberapa kawasan yang dianggap rawan kejahatan jelang natal dan tahun baru. (oes/dc/fm)