SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi meminta tim kebersihan memetakan dan menjadwalkan pengerukan drainase di dalam kota. Hal itu agar saluran air lancar dan sebagai upaya mencegah banjir dadakan.
Supian menuturkan, upaya yang dilakukan tim kebersihan selama ini sudah cukup baik. Namun, endapan lumpur dan sampah yang terbawa hujan ke dalam drainase akan terus terjadi. Tim kebersihan harus melakukan pembersihan dan pengerukan drainase secara berkala.
”Selama ini saya perhatikan beberapa titik jalan di dalam kota yang biasanya sering terendam banjir berjam-jam, kini lebih cepat surut dalam hitungan satu dua jam saja. Ini membuktikan aliran air lancar, sehingga air di permukaan cepat surut,” kata Supian, Selasa (26/3).
Supian menegaskan, tim kebersihan ada berapa orang. Karena itu, dia minta pengerukan dijadwalkan secara berkala, terutama yang rawan banjir. Tim kebersihan diminta lebih teliti melakukan pembersihan agar drainase bersih dari sampah
”Jangan dibiarkan sampah menumpuk di dalam selokan. Saya kalau berada di Sampit setiap pagi pasti berkeliling kota meliat tim kebersihan bekerja. Makanya saya tahu dimana saja daerah yang sering dibersihkan dan tidak,” ujarnya.
Dinas teknis yang mengawasi juga diminta aktif melakukan pengawasan. Jangan hanya mendepatkan laporan saja. Sebab, kebersihan jalan dan fasilitas umum di dalam kota jadi salah satu perhatiannya selama ini. (dc/ign.