SAMPIT – Warga RT 01 dan RT 02, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, resah lantaran akses menuju Pasar Mangkikit atau Pasar Subuh ditutup. Jalan yang biasa mereka lalui, kini tertutup tembok setinggi 7 meter.
Warga keberatan dengan adanya tembok tersebut. Sebab, mayoritas warga RT 01 dan RT 02 bekerja sebagai pedagang di Pasar Mangkikit.
”Satu minggu yang lalu, tembok ini sudah berdiri dan menutup jalan yang biasa dilalui oleh warga di sekitar sini. Akibatnya, kami yang ingin berjualan, harus memutar,” ungkap Rahmat selaku warga sekitar Pasar Subuh, Senin (26/3) pukul 11.00 WIB kemarin.
Ketua RT 02 Mashardi telah berkoordinasi kontraktor pembangunan Pasar Mangkikit agar dibuatnya pintu masuk. Namun, permintaan itu diabaikan.
Mashardi meminta Disperindag Kotim memberikan solusi kepada warga agar ada jalan bagi warga. ”Kalau pemerintah tetap saja tidak mengacuhkan kami, jangan salahkan kami melakukan penjebolan terhadap tembok pembatas ini,” pungkasnya. (sir/yit)