SAMPIT – Protes warga RT 01 dan RT 02, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, tentang penutupan akses ke Pasar Mangkikit mendapat tanggapan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotawaringin Timur. Penutupan hanya bersifat sementara. Setelah proyek pembangunan selesai, tembok setinggi 7 meter itu akan dirobohkan.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotim M. Tahir menjelaskan, tembok yang menutup akses warga ke Pasar Mangkikit itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja mengingat pembangunan pasar belum rampung.
”Kami ingin menutup jalan tersebut guna menghindar terjadinya sesuatu yang tidak kami inginkan,” ungkapnya.
Setelah pembangunan Pasar Mangkikit selesai, tembok tersebut akan dirobohkan dan membuka kembali akses bagi warga yang tinggal di belakang pasar.
”Bulan Juli nanti, proyek pembangunan Pasar Mangkikit akan diselesaikan. Setelah selesai, tembok akan dirobohkan kembali,” katanya.
Ketua RT 02 Mashardi mengaku bisa menerima pertimbangan yang diberikan oleh disperindag. Masyarakat pun tidak mempermasalah penutupan yang bersifat sementara itu. (sir/yit)