SAMPIT- Sampah masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat Kota Sampit. Kebiasaan membuang sampah di aliran sungai juga masih dilakukan, minimnya kesadaran untuk menjaga kebersihan sungai menjadi kendala selama ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur Sanggul Lumban Gaol menegaskan bahwa sungai bukan tempat sampah. Masyarakat membuang sampah di sungai berdampak pencemaran lingkungan dan banjir.
Saat ini pihaknya sedang berupaya untuk membangun infrastruktur pengelolaan sampah yang baik di dalam kota. Diharapkan tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai. Masyarakat yang tinggal di tepian aliran sungai juga harus memiliki kesadaran pentingnya menjaga sungai. "Jika tidak bisa membantu memperbaiki kualitas air sungai, minimal jangan mengotorinya," tegas Sanggul. (dc/yit)