SAMPIT – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang terjadi di Sampit sejak kemarin siang, dan menimbulkan kepanikan sejumlah warga. Bahkan ada beberapa warga yang menilai ada angin puting beliung yang di sekitar Jalan Iskandar, Kecamatan MB Ketapang.
Dalam foto yang diunggah akun bernama Wahyu Ramadhani, menunjukkan adanya pohon tumbang serta beberapa atap bangunan yang terkelupas di wilayah Ketapang. Atap bangunan yang terbuat dari seng dan kayu juga porak poranda di hantam angin kencang. Selain itu beberapa pohon yang tumbang dievakuasi secara swadaya oleh warga setempat.
“Sebelum naik jembatan kuburan simpang empat Ketapang,” kata Wahyu menginformasikan lokasi terpaan angin kencang, saat membalas komentar di akunnya.
Selain itu, di wilayah Kecamatan Baamang juga ada laporan dari warga mengenai pohon yang tumbang. Salah satu warga dari Kelurahan Baamang Barat pun, sudah memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem kemarin.
“Sejak keluar rumah pukul 09.00 WIB tadi saya melihat cuaca agak mendung di sebelah barat. Mendungnya tebal, sudah pasti akan hujan lebat,” cerita warga Baamang Barat, Anang, kepada Radar Sampit.
Hujan yang turun sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (6/4) kemarin, tergolong cuaca yang ekstrem. Angin kencang beserta gemuruh awan hitam dan petir menghiasi suasana siang hari di Sampit. Bahkan, hingga hari petang hujan masih sedikit membasahi kota Sampit.
Sebelumnya, pihak Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Haji Asan Sampit dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, juga telah memberikan peringatan terkait cuaca yang tidak menentu belakangan ini. Banyak imbauan yang telah diberikan untuk menghadapi cuaca seperti ini.
Warga juga diimbau bergotong royong membersihkan saluran drainase untuk menghindari terjadinya banjir. Sedangkan untuk menghadapi angin kencang, warga diharap untuk waspada adanya pohon yang tumbang. Baik di jalan maupun di sekitar pemukiman. (rm-88/gus)