SAMPIT – Sebanyak 2.862 siswa jenjang SMA/MA di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mulai hari ini hingga 12 April mendatang. Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran masing-masing jurusan.
Kepala Sub Bagian Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Disdik Kabupaten Kotim Asyari mengatakan, persiapan sekolah penyelenggara UNBK SMA/MA sudah matang. Penyediaan komputer maupun simulasi UNBK sudah beres.
”Simulasi sudah tiga kali agar peserta ujian tidak kaku ketika mengerjakan soal menggunakan komputer,” ucap Asyari.
Berdasarkan catatan, ada 22 SMA dan enam MA negeri dan swasta menyelenggarakan UNBK. Jumlah peserta ujian SMA sebanyak 2.407 siswa dan MA sebanyak 455 siswa. Total ada 2.862 siswa.
Pengawasan ujian tetap menggunakan sistem silang mata pelajaran. UNBK SMA/MA tidak ada bedanya dengan sistem UNBK SMK. Ujian ini tidak memberi peluang kepada peserta untuk saling contek jawaban. Sebab, soal akan diacak langsung oleh Kemendikbud.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Cempaga Hulu Haris menambahkan, di SMAN 1 Cempaga Hulu ada 119 peserta ujian yang terdaftar. Sedangkan pegawas memberdayakan guru yang ada di sekolah tersebut.
“Aturannya harus pengawas silang apabila posisi di sekolah terdapat sekolah lain. Berbeda di SMAN 1 Cempaga Hulu, hanya satu-satunya sekolah jenjang menengah atas. Jadi, kami memberdayakan guru yang ada di sekolah untuk menjadi pengawas. Yang terpenting, bukan guru mata pelajaran yang diujikan pada saat itu,” ujar mantan Kepala SMAN 1 Antang Kalang ini. (fin/yit)