SAMPIT – Diduga tak kuat menahan rasa kantuk, sebuah mobil bak terbuka (pikap,Red) yang dikemudikan Maulinsyah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tjilik Riwut kilometer 7, Sampit, Rabu (23/12).
Pikap jenis Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi DA 9987 CK bermuatan buah-buahan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu hilang kendali menabrak pagar pembatas jalan lalu masuk parit.
“Benar ada laka tunggal, tidak ada korban jiwa. Anggota kami langsung ke TKP,” ujar Kasat Lantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto, kemarin (23/12).
Boni merinci mobil pikap dikemudikan Maulinsyah, di bagian tengah ada penumpang bernama Taufik Rahman dan pojok kiri Agus Indra.
Akibat kejadian itu, sang sopir mengalami luka ringan, sementara dua penumpang Taufik tidak alami luka dan Agus tangan bagian kanan luka parah.
Seluruh korban sempat dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit, kemudian langsung dirujuk ke Banjarmasin.
“Musibah terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari (Rabu 23/12). Mobil datang dari Banjarmasin, sampai di tikungan kemungkinan sopir mengantuk dan tidak sempat lagi mengurangi kecepatan (mengerem), lalu hilang kendali dan langsung terbalik masuk parit,” jelas Boni. (mir/fm)