SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 24 Desember 2015 22:27
Truk Seruduk Motor Hingga ke Parit

SAMPIT - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan HM Arsyad kilometer 3 Sampit arah Sampit-Samuda  kemarin (23/12) pukul 09.40 WIB. Tabrakan ini melibatkan truk pengangkut pasir, mobil pikap, dan sepeda motor.

Akibat kejadian itu mobil pikak jenis carry dengan nomor polisi (nopol) KH 9987 FC yang dikemudikan Atik rusak pada bagian pintu kiri, sementara truk nopol KH 9406 FA yang dikemudikan Iwan rusak pada bagian depan setelah menghantam pikap dan menyeruduk sepeda motor jenis Honda Astrea Star nopol KH 4558 F milik Maman yang sedang parkir di bahu jalan. Motor akhirnya masuk ke parit, sementara truk menghantam bangunan drainase di pinggir jalur itu.

“Saat itu saya dari arah sana (Samuda) rencananya mau memutar, saya lihat di depan (arah Sampit) tidak ada kendaraan. Makanya saya balik, enggak tahunya datang truk,” ungkap Atik.

Saat itu Iwan berupaya menghindari pikap Atik hingga membuat truk warna merah itu membanting ke kiri jalan. Bukannya terhindar dari insiden itu, truk milik anggota DPRD Kotim itu tetap menghantam pintu kiri pikap dan kemudian menghantam motor yang sedang parkir di depan warung di dekat TKP itu.

Akibatnya, motor itu rusak parah, beruntung saat itu Maman sedang asyik belanja. Terkejut setelah mendengar suara hantaman keras, Maman keluar dari warung melihat motornya sudah ada dalam parit.

“Tadi saya mencoba untuk menghindar pikap itu hingga harus seperti ini,” cetus Iwan.

Menurut Iwan, warga asal Samuda, dirinya baru mengisi pasir dari Jalan Jenderal Sudirman Sampit. Rencananya pasir itu ingin dia antar ke Bagendang. Dia mengaku hanya sebagai sopir, sedangkan truk itu sendiri bukan miliknya.

Kini kasus itu tengah ditangani oleh aparat Satlantas Polres Kotim. Insiden ini menjadi tontonan warga yang melintas di sekitar TKP. Bahkan, ketiga sopir kendaraan itu berencana akan memusyarahkan seperti apa proses penyelesaian kasus itu.”Kita bicarakan baik-baik nanti, saya tetap akan bertanggung jawab,” ungkap Iwan.

Sementara Maman dan rekannya meminta agar Iwan bisa mengganti motor itu.”Motor ini bukan milik Maman tapi milik bos kami, anggota polisi juga. Tadi beliau minta agar diganti saja,” cetus salah satu rekan Maman kepada Iwan. (co/yit)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers