SAMPIT – Kerusakan jalan menuju makam atau kubah di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, semakin parah. Jalan nyaris tidak bisa dilewati menggunakan kendaraan roda dua dan empat.
“Sekarang sudah membentuk anak sungai,” ucap Kepala Desa Ujung Pandaran Aswin Nur, Selasa (10/4).
Dia menduga kerusakan jalan tersebut akibat kesalahan kontraktor pembangunan sabuk pantai. “Kami selaku aparatur desa tidak mungkin bisa memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Apalagi menggunakan dana desa yang memang tidak ada untuk perbaikan akses jalan yang terputus tersebut,” tegas Aswin.
Sementara itu, Camat Teluk Sampit Samsurijal menyesalkan tidak adanya koordinasinya antara kontraktor dengan pihak kecamatan. “Tidak ada koordinasi dengan kami, setelah selesai pekerjaan, mereka langsung pergi,” ucapnya dengan nada kecewa.
“Kami harapkan dinas terkait juga ikut turun lapangan untuk mengecek permasalahan ini. Kami dari pihak kecamatan menginginkan agar sabuk pantai berbentuk L segera dibuat sejajar lurus supaya tidak terlalu parah lagi,” saran mantan Camat Kotabesi ini.
Pemerintah kecamatan hanya mengharap bantuan dari dinas terkait serta kontraktor turut turun ke lapangan, supaya permasalahan tersebut bisa diatasi bersama-sama. (fin/yit)