SAMPIT – Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bekerja sama Karang Taruna Kelurahan Baaamang Hulu Kecamatan Baamang, akan memperingati Hari Kartini 2018. Berbagai perlombaan sudah disiapkan, salah satu melestarikan bahasa Sampit.
“Iya, kami sudah adakan rapat antara Lurah Baamang Hulu, PKK Kelurahan Baamang Hulu dan Karang Karuna Kelurahan Baamang Hulu mengenai persiapan lomba memeriahkan Hari Kartini 2018. Jenis perlombaan yang kami anggap menarik supaya tidak monoton, kami mengadakan lomba salah satunya puisi berbahasa Dayak. Tapi, bahasa Dayak Sampit,” ucap Ketua PKK Kelurahan Baamang Hulu, Widya Wati, akhir pekan tadi.
Adapun jenis perlombaan yang sudah dirancang awal oleh panitia kegiatan diantaranya, tarik tambang, baca puisi bahasa Sampit, terompak kayu dan balap karung. “Untuk lomba terompak kayu, peserta wajib menggenakan baju kebaya,” tambah istri Lurah Baamang Hulu, Sufiansyah ini.
Sedangkan jadwal peringatan Hari Kartini 2018, tambahnya, tidak bertepatan dengan 21 April, melainkan menyesuaikan dengan persiapan panitia. “Sesuai kesepakatan bersama, kegiatan akan dimulai Minggu 22 April bertempat di halaman kantor Kelurahan Baamang Hulu,” tegas Widya.
Lurah Baamang Hulu, Sufiansyah juga menyambut baik rencana lomba tersebut. Apalagi mengenai adanya lomba baca puisi menggunakan bahasa Dayak Sampit. “Kami dari kelurahan sangat setuju dengan adanya lomba baca puisi berbahasa Dayak Sampit. Ini salah satu cara untuk melestarikan bahasa daerah, supaya tidak lekang seiring perkembangan zaman,” pungkasnya.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Baamang Hulu, Tofan menambahkan, pihaknya siap membantu segi pendanaan. Sebab, pendanaan sangat mendukung sukses dan gagalnya suatu program. (fin/gus)