SAMPIT – Demi kemajuan daerah perlu lebih banyak orang yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, pembangunan yang biasanya berat akan terasa lebih ringan. Tanpa menunggu kepedulian orang lain di luar lingkungan.
Hal itulah yang diterapkan di Jalan Pemuda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Sekumpulan pemuda menyambangi pembangunan salah satu rumah ibadah, Tanpa dikomando mereka pun turut membantu pembangun tempat ibadah itu.
Kegiatan ini merupakan gagasan dari DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kotim bersinergi dengan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotim.
Ketua DPD AMPI Kotim Riskon Fabiansyah mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu sesama. Maka digelarlah bakti sosial dengan sasaran di rumah ibadah dan fasilitas pendidikan.
Harapannya tidak lain, melalui kegiatan itu, mampu menggugah serta mengajak organisasi kepemudaan lainnya agar lebih peduli terhadap lingkungan sosial.
”Perlu lebih banyak yang peduli terhadap lingkungan terutama di lingkungan sekitarnya,” ujar pria yang terkenal dengan panggilan Eko Syailendra ini.
Diakuinya, pihaknya jauh hari telah menggagas aksi-aksi sosial seperti ini. Meski kesannya sederhana, namunj ini merupakan langkah konkret pemuda yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Baik dari sisi sosial maupun keturutsertaan pembangunan.
“Memang sederhana, kami melaksanakan bersih-bersih serta melakukan pengecatan dan pemasangan papan nama di Musala Darut Tauhid Jalan Pemuda Sampit ini,” imbuh Riskon.
Tak hanya itu, aksi nyata juga akan dilakukannya ke sejumlah fasilitas pendidikan. Dengan mengikuti gotong royong. Serta membuat papan nama sekolah TK IT/ PAUD Annida Qolb.
Ke depan lanjut Eko, AMPI Kotim bertekad lebih intens dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satu program lainnya yakni pelatihan kerajinan tangan, pelatihan pembuatan kue dan pelatihan lainnya.(oes)