SAMPIT – Festival Budaya Habaring Hurung (FBHH) yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan berkunjung. Selain itu menjadi hiburan bagi masyarakat Kotim.
Kepala Disbudpar Kotim Fajrurrahman mengatakan, selama pelaksanaan lomba dan kesenian lokal Kalimantan tersebut, menjadi daya tarik masyarakat dan wisatawan. Bahkan, ada yang bernostalgia dengan permainan masa kecilnya.
”Event kebudayaan seperti ini tampaknya memang ampuh mejadi daya tarik wisatawan dari daerah luar. Terbukti dalam beberapa kali kegiatan, terutama tampilan tarian pesisir dan pedalaman ditonton turis asing. Mereka antusias dengan kebudayaan Kalimantan, khususnya Kotim,” jelas Fajrur, Kamis (19/4).
Kegiatan tahunan ini ke depannya akan dikemas jauh lebih menarik lagi. Keikutsertaan peserta akan menjadi salah satu yang menjadi perhatian, sehingga akan jauh lebih terasa kompetisinya. Kemudian, lebih banyak peserta yang akan diseleksi untuk mewakili Kotim ke tingkat provinsi.
”Terlihat juga dari tiap cabang pemenang lomba juga banyak orang baru, sehingga yang akan ikut ke provinsi juga banyak atlet baru,” ujarnya.
Dengan upaya pembinaan dan persiapan yang dilakukan setelah kegiatan ini, diharapkan peserta dapat tampil maksimal dan dapat membawa nama baik Kotim di tiap cabang lomba dan penampilan keseniannya. (dc/ign)