MUARA TEWEH – Kondisi jembatan yang membelah sungai Pemajan (anak Sungai Barito), Kelurahan Lahei I, Kecamatan Lahei, kini sudah tidak di lewati oleh para pengendara. Pasalnya tiang penopang jembatan yang tertancap ke dalam tanah kini patah, disebabkan karena longsor yang terjadi. Khawatir nantinya hal-hal yang tidak diinginkan bahkan sampai mengakibatkan adanya korban jiwa, warga setempat pun berinisiatif memasang kayu penghalang atau portal, supaya jembatan itu tidak dilalui dulu sementara waktu, khususnya bagi para pengendara sepeda motor.
Salah seorang warga Lahei II H Taju mengatakan, saat ini warga tidak dapat melewati jalan tersebut, karena tiang bawah penyangga jembatan patah karena longsor yang terjadi.
“Dalam beberapa hari terakhir ini, wilayah Kecamatan Lahei sering terjadi hujan, sehingga membuat debit air naik dan hingga tanah tempat tiang penyanga menjadi longsor,” katanya, Minggu (20/4).
Untuk itu, ia mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten Batara melalui Dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan jembatan itu, sebab merupakan salah satu akses yang menghubungkan RT I Kelurahan Lahei II dengan RT yang lainya. Selain itu, jembatan ini juga merupakan akses yang sering digunakan warga, ketika mau bepergian ke Kota Muara Teweh.
“Karena Jembatan Pemajan sekarang tidak dapat dilalui, maka sementara ini warga menggunakan jalan depan Kantor polsek Lahei, tetapi jalan itu mudah tergenang banjir apabila sungai air terus naik. Karena itu kami harapkan pemerintah daerah bisa memperbaiki jembatan ini, supaya akses warga RT I dan RT II dapat kembali normal,” tandasnya.(viv/vin)