SAMPIT— Abrasi mengancam rumah warga di Pantai Ujung Pandaran. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melaksanakan relokasi.
Bupati Kotim Supian Hadi menjelaskan, masalah abrasi pantai sudah dibahas di tingkat kabupaten dan murenbang nasional. Gubernur akan membantu mengusulakan anggaran kepada pemerintah pusat untuk penanganan abrasi.
“Kondisinya saat ini memang kian parah, bahkan sudah hampir mencapai depan rumah betang yang ada di kawasan tersebut,” jelas Supian, akhir pekan lalu.
Supian berharap pemerintah pusat dapat membantu masalah abrasi yang terjadi di Pantai Ujung Pandaran saat ini. Sebab, pantai tersebut merupakan salah satu wisata unggulan Kotim saat ini.
Sekda Kotim Halikinnor, menyampaikan bahwa pengerjaan sabuk pantai yang ada saat ini memang terkendala. Pembangunan akan segera dilanjutkan kembali selambat-lambatnya pertengahan tahun ini. Proyek tersebut merupakan pekerjaan milik pemerintah pusat, sehingga akan dikoordinasikan kembali ke tingkat pusat.
“Hal ini cukup membayahakan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan pantai Ujung Pandaran, sehingga saya berharap agar warga yang belum pindah agar segara pindah ke tempat relokasi yang sudah disediakan pemerintah,” ujarnya.
Perumahan yang disediakan dari pemerintah terbilang aman, karena cukup jauh dari kawasan pantai. Saat ini sebagian sudah pindah dan sebagian masih bertahan. (dc/yit)