PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku pembina organisasi pemuda inginkan 50 ribu pasukan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).

Pernyataan itu dikeluarkan Gubernur Kalteng pada saat apel 1.000 Banser se Kalteng dan pelantikan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Kalteng.

Sugianto Sabran mengatakan, keberadaan (Banser) Ansor dirasa penting dalam rangka membantu TNI/Polri untuk turut menjaga persatuan dan kedaulatan Republik Indonesia.

Penambahan anggota Banser di sejumlah daerah pun terus gencar dilakukan hingga mencapai 70 ribu pasukan se Kalteng. 

"Kita akan bentuk pasukan Banser di Palangka Raya sebanyak 50 ribu personel, bagian barat Kalteng sebanyak 10 ribu, dan sepanjang DAS Barito sebanyak 10 ribu Banser. Ini bukan untuk menyaingi kekuatan Polda dan Korem, tapi untuk mendukung TNI/Polri dalam menjaga NKRI, khususnya Kalteng," tegas Sugianto Sabran, Sabtu (5/5).

Kepada organisasi lainnya, Gubernur juga meminta agar menambah pasukan seperti DAD dengan Pasukan Batamad dan Pemuda Pancasila serta orgnasasi lainnya.

"Kita akan akomodir semua gerakan pemuda, begitu juga yang punya pasukan. Kita tidak untuk unjuk kekuatan, tetapi untuk bersama-sama menjaga Kalteng dan NKRI," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat GP Ansor Kalteng, Agustiar, dalam kesempatan yang sama, meminta Banser untuk turut serta dalam membela Negara dan menjaga keutuhan NKRI.

"Semua lembaga yang ada bersama-sama kita membangun dan menjaga Kalteng," ucapnya.

Agustiar yang juga Ketua DAD Kalteng ingin semua organisasi pemuda yang ada untuk berani berbuat untuk kemajuan Kalteng. Agustiar menegaskan selama organisasi tersebut baik dan sesuai dengan falsafah Huma Betang, maka akan dirangkul dan akan bersama-sama membangun Kalteng.

"Kita yakin semua organisasi pemuda, adat, agama dan masyarakat yang ada di Kalteng baik. Kita siap merangkul semua untuk sama sama membangun Kalteng dan menjaga Kalteng," tegasnya.

Anggota DPR RI, Rahmat Nasution Hamka mengapresiasi pelaksanaan Apel 1.000 Banser yang digelar di halaman Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalteng.

Pasalnya, sebagai salah satu pengurus PP GP Ansor, Rahmat juga yang berkoordinasi dengan Kapolda Kalteng serta seluruh Kapolres untuk mensukseskan acara Apel Banser tersebut.

"Kita tentu sangat berterima kasih kepada Polda Kalteng dan jajaran, karena pasukan Banser dapat menggelar apel di Palangka Raya atas dukungan aparat TNI/Polri. Bahkan Polres menyiapkan armada untuk pasukan Banser dari berbagai daerah di Kalteng," ucapnya.

Rahmat Hamka juga diminta Gubernur Kalteng untuk terus menyemangati Pasukan Banser untuk mengabdi kepada NU dan Negara. "Kita sangat mengapresiasi Gubernur Kalteng dan Kapolda yang menyuport penuh kegiatan Apel Banser ini. Semoga kerjasama terus terjalin dengan baik antara NU, khususnya Ansor Banser dengan TNI/Polri serta pemerintah," tandasnya. (arj/fm)