SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 09 Mei 2018 11:46
Penanganan SMA/SMK Terjadi Kemunduran
RAYAKAN KELULUSAN: Sejumlah siswa SMA di Kotim merayakan kelulusan, beberapa waktu lalu.(ARIFIN/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotim Sarjono menuturkan, sejak ditariknya pengelolaan SMA/SMK oleh pemerintah provinsi, membuat sejumlah persoalan muncul. Jenjang pendidikan tersebut terkesan tidak terurus.

Parahnya lagi, pemerintah kabupaten terkesan cuek dengan masalah yang terjadi dengan SMA atau SMK, dengan alasan bahwa itu bukan ranah dari pemerintah kabupaten.

”Memang, alasan dinas di kabupaten itu adalah ranah pemerintah provinsi, tetapi setidaknya mereka yang punya akses jalur ke Dinas Pendidikan Provinsi bisa menyampaikan bagaimana kondisi sekolah SMA atau SMK di pedalaman yang semakin mundur tersebut,” kata dia.

Sarjono kurang sepakat ditariknya wewenang ke provinsi. Pasalnya, pemerintah kabupaten tidak bisa menganggarkan pembangunan untuk sarana dan prasarana sekolah.

”Bukan persoalan berkurangnya beban anggaran pemerintah kabupaten. Saya tidak sepakat, karena di pedalaman itu sangat penting ada SMA atau SMK yang berkualitas dalam rangka melahirkan sumber daya manusia yang bersaing,” kata politikus Golkar Kotim tersebut.

Menurut Sarjono, sejumlah persoalan di pedalaman itu, yakni ruang belajar yang kurang, tidak representatif untuk pembelajaran, kurangnya sarana seperti komputer dan alat praktik, khusunya jenjang pendidikan kejuruan.

”Apalagi gurunya sangat kurang. Padahal saya mendorong anak-anak di pedalaman yang kurang mampu secara ekonomi masuk ke SMK, agar ketika mereka lulus nanti siap kerja. Mereka punya skill. Dengan demikian, orang lokal punya peran juga di perusahaan dan bidang lainnya,” kata dia.

Keinginannya itu sedikit terhambat sejak wewenang diambil alih. Dia yang merencanakan akan memperjuangkan anggaran untuk sektor SMK itu jadi batal. Sekarang, tinggal Pemkab Kotim berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng untuk memperhatikan kondisi SMK di luar kota.

”Kalau pembandingnya dari sampel kota, ya terlihat maju. Coba cek ke pedalaman, sangat miris. Apalagi saya sebagai wakil rakyat dari sana,” tandasnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers