KASONGAN – Wisata alam riam mangkikit di Desa Tumbang Kalemei, Kecamatan Katingan Tengah, Minggu (27/12) sekitar pukul 16.00 WIB kembali memakan korban jiwa.
Kedua wisatawan asal Kota Palangka Raya hanyut dan tenggelam setelah tak kuasa melawan derasnya arus sungai ketika hendak menyeberang. Hingga berita ini diturunkan, aparat baru berhasil mengevakuasi satu jasad korban.
Kapolres Katingan AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK membenarkan kejadian ini. Menurutnya kedua korban atas nama Sarlin Abet Nego Panjaitan bin Andel Panjaitan dan Sahat Panjaitan bin Andel Panjaitan yang masih memiliki hubungan keluarga.
Keduanya bekerja di salah satu koperasi terkemuka dan ingin menghabiskan waktu akhir pekan dengan berwisata di riam Mangkikit.
“Setelah diketahui hilang tenggelam, aparat kami di Polsek Katingan Tengah dibantu warga langsung melakukan pencarian. Sekitar pukul 13.10 WIB tim menemukan korban atas nama Sahat Panjaitan di sekitar lokasi dalam kondisi sudah tak bernyawa, sedangkan Sarlin belum ditemukan,” ujar Kapolres Tato, Selasa (29/12) sore.
Dirinya menerangkan, kedua korban tenggelam itu berwisata di riam Mangkikit bersama 7 orang teman lainnya atas nama Lasman Tampubolon, Sopar Simangunsong, Ramona Tarigan, Uswatun Hasanah, Ira, Sugi dan Nanto.
Rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (27/12) sore. Korban Sarlin Abet Nego Panjaitan dan Sahat Panjaitan memisahkan diri dari kawanan untuk menyeberang sungai. Ketika hendak kembali, keduanya hanyut akibat terbawa arus yang cukup deras.
“Menurut pengakuan saksi mata, keduanya seketika menghilang ke dalam sungai terbawa arus. Pencarian dengan menggunakan perahu kelotok milik warga setempat tak juga membuahkan hasil,” ujarnya.
Hingga kemarin sore proses pencarian masih diintensifkan oleh jajaran Polsek Katingan Tengah, Tagana dan dibantu warga sekitar. (agg/fm)