SAMPIT- Kualitas sumber daya manusia petani di Kabupaten Kotawaringin Timur perlu ditingkatkan. Pasalnya, saat ini masih banyak petani yang belum paham cara mencegah serangan hama penyakit. Demikian juga dengan penggunaan alat pertanian yang benar.
Pertanian di Kotawaringin Timur diakui memang terus menunjukan kemajuan. Namun perlu adanya upaya agar petani mampu mengolah dan mengelola lahan secara maksimal.
”Selama ini bantuan alat mesin pertanian (alsintan) terus didapatkan kelompok tani secara bergantian. Namun untuk menunjang keberadaan alat tersebut para petani harusnya diberikan pelatihan, agar dapat mengoperasikan alsintan secara benar,” kata Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit Mustafii , Sabtu (13/5).
Sementara itu, Kepala Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit Agus Salim mengakui kondisi serupa juga dialami para petani di desanya. Perlu pelatihan dan peningkatan kualitas SDM.
”Ini memang sangat penting agar petani dapat mengetahui berbagai jenis serangan hama dan cara mengatasinya. Jangan sampai salah,” kata Agus.
Hal tersebut juga menjadi perhatian Anggota DPR RI Hamdhani. Legislator perwakilan Kalimantan Tengah ini berjanji akan menyerap berbagai aspirasi serta keluhan para petani di Kotim. Selama ini bantuan alat mesin pertanian selalu didapat. Diharapkannya bantuan itu dapat dimanfaatkan petani sebaik-baiknya.(oes)