SAMPIT – Keinginan warga Desa Jaya Kelapa, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) agar punya pasar rakyat tradisional akhirnya terwujud. Pihak desa telah mengizinkan sepanjang Jalan Ali Badrun Maslan dibuka untuk pasar tersebut.
“Kami sangat senang dengan adanya pasar rakyat, kami tidak sulit lagi untuk berbelanja keperluan rumah tangga, terutama untuk dapur,” ucap Aisyah, salah seorang warga Desa Jaya Kelapa.
Sebelumnya Aisyah mengeluhkan bahwa untuk membeli keperluan dapur harus menempuh jarak cukup jauh, ke pasar H Umar Hasyim di Samuda. Dengan dibukanya pasar rakyat didekat kediamannya, sedikit banyak membantu untuk memenuhi keperluan rumah tangga.
”Walaupun pasar dibuka setiap kamis, kami cukup terbantu karena apabila ingin membeli untuk keperluan dapur seperti bawang, tahu dan tempe serta ikan segar lokasi tidak jauh,” kata ibu satu anak ini.
Terpisah, Kepala Desa Jaya Kelapa Ardiani mengatakan, keinginan warga desa untuk memiliki pasar rakyat itu sudah lama. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan hingga akhirnya diizinkan.
Pasar rakyat ini dibuka setiap Kamis sore dan ini sudah yang ke empat kali. Pihak pemerintahan desa setempat juga melihat warga sangat antusias dengan dibukanya pasar tersebut.
Hanya saja, lanjut Ardiani, pedagang rata-rata dari beberapa desa lain yang ada di Kecamatan MHS. Dia berharap, dengan adanya pasar rakyat bisa meningkatkan ekonomi masyarakat terutama warga Desa Jaya Kelapa.
“Rencananya, nama pasar rakyat akan diberi nama pasar rakyat tradisional Ali Badrun Maslan. Sebab, yang membuka jalan tersebut adalah Ali Badrun Maslan. Ini juga atas usulan warga,” tandasnya. (fin/gus)