SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 21 Mei 2018 11:45
Redam Emosi di Bulan Ramadan
ENERTIBAN : Petugas Satpol PP Kotim ketika menyisir keberadaan warung-warung liar di jalan Mohammad Hatta, Sampit.(dok.RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Ulama yang ada di Sampit menegaskan agar bulan suci Ramadan tak dijadikan ajang unjuk emosi. Sebab hal itu dapat memicu terjadinya konflik yang dikhawatirkan mengotori nilai-nilai kesucian bulan puasa.

Seperti diungkapkan pimpinan pondok pesantren Darul Aitam, KH Yusuf Al Hudromy, bahwa setiap muslim sejati tak bakal menonjolkan emosinya. Karena bagi seorang muslim, sabar dalam bulan puasa harus diutamakan untuk menjaga keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT.

”Islam itu agama yang damai. Apa lagi pada saat Ramadan. Siapapun umat Islam tak boleh mengutamakan emosinya. Selain dilarang di mata Allah SWT, juga memicu pertikaian. Bulan ini (Ramadan) penuh berkah. Kita harus sama-sama jaga kesuciannya,” ujarnya, Minggu (20/5) kemarin.

Hal senada diungkapkan oleh Abu Zulkarnain, salah satu ulama di Sampit. Ia mengatakan, sejatinya, umat Islam tak boleh menonjolkan hawa nafsu ketika memasuki bulan Ramadan.

”Bulan ini berkah sekali. Diharamkan di dalamnya untuk berbuat maksiat. Sebab, dosanya dua kali lipat,” katanya.

Yang dikatakan ulama tadi, juga merupakan sikap terhadap aksi teror yang ada di beberapa daerah di Indonesia. Juga sebagai bentuk penolakan terhadap aksi pidana yang ada di Kotim. Khususnya peredaran narkoba.

Pantauan Radar Sampit, empat hari dilaksanakannya puasa, tingkat kriminlitas menurun. Warung-warung yang buka pada siang hari di hari-hari biasa juga terpantau tertib. Bahkan kebanyakan tutup. Walau tak semua.

Kasat Pol PP Kotim, Rody Kamislam juga menegaskan, sebulan dilaksanakannya puasa, seluruh aktivitas yang mengganggu ketertiban wajib distop. Sebab, saat ini pihaknya sedang gencar menertibkan beberapa warung yang diduga remang-remang.

”Kalau ada yang mengganggu ketertiban akan kami (Pol PP) amankan. Tak peduli siapapun. Saat ini kami lagi menggaungkan ketertiban selama Ramadan. Tak boleh ada yang menonjolkan emosi, ego dan kepentingan sendiri untuk mendapatkan keuntungan apapun dengan mengenyampingkan kemuliaan bulan Ramadan,”pungkasnya. (ron/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers