SAMPIT- Jumlah pendonor darah di awal Ramadan mengalami penurunan. Beruntung stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur masih aman.
Saat kondisi normal, jumlah pendonor di PMI Kotim sebanyak 18 hingga 20 orang per hari. Selama Ramadan, hanya ada satu hingga lima pendonor setiap hari.
Ketua Unit Tranfusi Darah PMI Kotim dr Yuendri Irawanto menjelaskan, kondisi seperti itu memang kerap terjadi saat Ramadan. Namun hal itu telah diantisipasi dini.
”Sebelum Ramadan tiba kami sudah melakukan donor darah massal bagi perusahaan besar dan pendonor rutin juga kami segerakan mendonor,” jelas Yuendri.
Saat ini stok darah di PMI Kotim ada sebanyak 310 kantong. Terdiri dari golongan darah A sebanyak 56 kantong, B sebanyak 91 kantong, O sebanyak 140 kantong dan AB sebanyak 23 kantong.
”Kami akan kembali menggelar donor darah massal bersama pihak vihara pada 27 Mei mendatang, untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Kotim, ” imbuhnya.
Saat ini stok darah masih aman. Namun apabila sudah mengalami kekurangan, PMI akan membuka kegiatan donor pada malam hari sehingga masyarakat dapat melakukan donor di saat selesai melaksanakan ibadah puasa.
”Donor darah saat berpuasa tidaklah berbahaya,” kata pria yang pernah menjabat Direktur RSUD dr Murjani Sampit dan Kepala Dinas Kesehatan Kotim ini. (oes/yit)