KUALA KURUN – Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke-16 telah dimulai. Diawali dengan pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) yang ditandai dengan pelaksanaan pawai budaya, dan dilanjutkan dengan pembukaan pameran pembangunan serta pemilihan putra putri pariwisata tahun 2018.
”Semua kegiatan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Gumas. Di samping itu, kita ingin memberitahukan kepada masyarakat terkait capaian yang telah diraih selama ini,” ucap Bupati Gumas Arton S Dohong, Senin (4/6) malam.
Festival Budaya Mihing Manasa merupakan perwujudan dan pelestarian nilai seni budaya serta olahraga tradisional, yang dilakukan oleh masyarakat. Ini sekaligus merupakan upaya pemerintah bersama masyarakat dalam rangka penguatan nilai seni budaya yang berkembang di dayak.
”Secara khusus, kita (Pemkab Gumas, Red) akan terus berupaya untuk memelihara, melestarikan, dan mengembangkan seni budaya, kebiasaan masyarakat dan kearifan lokal melalui FBMM yang dilaksanakan setiap tahun, dengan melombakan 16 cabang termasuk seni budaya,” tuturnya.
Dia berharap seluruh kontingen dari 12 kecamatan berlomba dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan mampu memberikan yang terbaik, dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
”Karena ini merupakan event budaya, kami berpesan agar kegiatan ini tidak hanya mementingkan hal bersifat lomba atau juara, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana komitmen, mampu bertindak dan bersikap sesuai dengan nilai luhur budaya kita,” ujarnya.
Terkait pelaksanaan pameran pembangunan, itu merupakan media untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan karya yang telah dihasilkan dan merupakan tempat bertemunya masyarakat dalam melakukan berbagai interaksi berupa pertukaran informasi, serta transaksi barang dan jasa.
”Dalam kegiatan ini, hasil karya dari pribadi, kelompok, lembaga swasta, dan pemerintah dipamerkan dan dipasarkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pameran yang mengambil tema tingkatkan dan mantapkan kinerja pemerintah dalam pembangunan menuju Gunung Mas bersinar tersebut, diharapkan juga akan mampu meningkatkan kinerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing melalui budaya gotong royong, dalam melaksanakan pembangunan yang berdaya saing, mandiri, sejahtera dan bermartabat.
”Dengan demikian, kita harapkan dalam pelaksanaan pembangunan dan roda pemerintahan akan dapat berjalan dengan baik, sehingga iklim investasi dan dunia usaha dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (arm/yit)