SAMPIT – Seleksi terbuka lelang jabatan kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di Kabupaten Timur (Kotim) tidak hanya diikuti wajah baru, namun juga diisi wajah lama. Peserta yang pernah mengikuti proses lelang jabatan sebelumnya, seperti Samsurijal, Rihel, Ellena Rosie, Siagano, dan Ahmad Sarwo Oboy, kembali bersaing.
Ellena Rosie mengaku tidak jera meski dalam lelang sebelumnya gagal. Baginya menjadi aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh pantang menyerah. Kesempatan yang belum didapat saat proses lelang jabatan sebelumnya tidak lantas menyurutkan semangatnya untuk kembali berjibaku dengan proses seleksi tersebut.
”Jadi ASN jangan pantang menyerah, ini kedua kalinya saya ikut lelang jabatan. Meski yang pertama saya belum mendapat kesempatan, kali ini saya mencoba kembali," ujarnya, Kamis (7/6).
Pada pelaksanaan lelang jabatan pertama, Rosie mendaftar pada jabatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Untuk lelang jabatan kali ini, dia melamar formasi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Menurutnya, lelang kali ini berbeda dengan sebelumnya.
Tahapan kali ini cukup detail, terutama dalam menggali potensi dan bakat peserta dalam menduduki formasi jabatan. Cara memimpin dalam organisasi, bagaimana mengatur sistem manajerial di satu SOPD. Beruntung panitia pelaksana Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sangat terbuka memberikan informasi yang dibutuhkan peserta.
”Tujuan assessment untuk menggali potensi peserta. Pada tes kali ini diadakan, sebelumnya tidak ada. Pada dasarnya saya mengikuti seluruh seleksi mengikuti aturannya,” ujar Rosie.
Hal serupa dikatakan Rihel yang mengikuti lelang pada formasi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Dengan semangat pantang menyerah dia kembali mengikuti proses seleksi.
”Dalam kompetisi ada yang dipilih dan tidak terpilih. Itu wajar saja, karena tidak mungkin terpilih semua. Sehingga karena saya merasa punya kompetensi, saya kembali turut serta, tidak pantang menyerah,” ujarnya.
Kepala BKD Kotim Alang Arianto mengatakan, semua peserta lelang jabatan sudah selesai mengikuti tes assessment. Tahapan selanjutnya adalah pengumuman hasil seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural pada 22 Juni mendatang. (dc/ign)