SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim, Parimus menghimbau agar angkutan penumpang darat di masa arus balik tahun ini mendapatkan pengawasan ketat. Terutama untuk angkutan perusahaan yang biasa digunakan untuk menjemput karyawan di pelabuhan Sampit. Ditegaskannya, penggunaan bak terbuka untuk membawa manusia harus ditertibkan.
”Perlu diawasi, soal angkutan dari perusahaan menjemput karyawannya agar jangan sampai ada yang menggunakan bak terbuka. Sebab, banyak sudah contoh kecelakaan tragis akibat angkutan bak terbuka digunakan membawa karyawan,” imbuhnya.
Parimus juga mengungkapkan, kadang menjadi kebiasaan bagi pihak perusahaan tidak terang-terangan mengangkut karyawan langsung dari pelabuhan tempat turunnya para penumpang kapal. Menurutnya, kadang angkutan bak terbuka sudah dipersiapkan, mulai dari truk hingga pikap dan disimpan di tempat yang jauh dari keramaian.
”Dinas Perhubungan saya kira sudah pahamlah soal beginian. Tetapi tidak kalah penting pengawasan ketat saat arus balik nanti, yang harus dilakukan, “tegasnya.
Parimus berharap, agar kendaraaan yang digunakan mengangkut karyawan yakni bus milik perusahaan. Menurutnya, penggunaan bus, selain lebih memanusiawikan karyawan juga untuk menghindari kemungkinan terburuk yang menimpa karyawan.
”Perusahaan juga kalau macam-macam mengangkut karyawannya harus diberikan sanksi, apalagi sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Itu artinya perbuatan sengaja, dan harus diproses secara hukum,” pungkas Politikus Demokrat ini.
Parimus menambahkan, sejauh ini di areal perusahaan juga masih kerap ditemui truk perusahaan yang mengakut karyawannya ke lokasi bekerja dengan bak terbuka. Tapi lanjutnya, hal itu masih lepas dari pengawasan pihak terkait. (ang/gus)