SAMPIT – Ketika arus balik penumpang kapal dari Semarang pada Rabu (20/6) kemarin, ternyata ada seorang penumpang kapal yang mengalami luka-luka karena kecelakaan sebelum naik kapal menuju ke Sampit. Setibanya di pelabuhan, petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kotawaringin Timur (Kotim) langsung memberikan perawatan kepada penumpang bernama Heni Nurmalika itu.
Saat turun dari kapal, ibu rumah tangga 36 tahun ini nampak sangat hati-hati turun dari kapal agar luka yang dideritanya tak tersentuh orang lain, dan menyebabkan sakit. Petugas unit medis penanganan pertama yang melihatnya saat itu, langsung membawanya untuk diberikan perawatan. Luka yang diderita Heni, yakni pada lutut, siku dan dagu.
”Ibu Heni merupakan warga Sampit yang tinggal di Jalan Jeruk 1. Dia mengalami kecelakaan tunggal saat berada di Semarang pada hari Minggu 17 Juni 2018, saat ingin berbelanja di pasar. Setibanya di sini baru kami ketahui dan sudah diberikan pertolongan,” ucap Kepala Markas PMI Kotim, M Yusuf.
Usai mendapatkan perawatan, salah satu penumpang KM Kelimutu itu langsung meninggalkan pelabuhan dan pulang untuk beristirahat. Dalam sepanjang arus mudik sebelumnya juga terdapat beberapa orang yang mengalami hal yang sama.
”Penumpang KM Kelimutu ketika kita tahu dia mengalami banyak luka kita berikan pertolongan dan menutup lukanya dengan pembalutan. Korban sudah dijemput oleh anggota keluarganya menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang,” pungkas Yusuf.
Selain di pelabuhan, pihaknya juga berjaga-jaga jika ada kecelakaan bagi masyarakat, terutama saat arus balik lebaran saat ini. Kemudian ambulans juga PMI siaga di posko pelabuhan dengan tim pertolongan pertama berjumlah 10 orang relawan, dan jika ada yang membutuhkan langsung bisa kerahkan. (mir/gus)