PANGKALAN BUN - Hari pertama masuk kerja, para aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar acara halalbihalal. Setelah mereka mengisi daftar hadir di kantor masing-masing, ratusan abdi negara berkumpul di aula kantor bupati, Kamis (21/6).
Para ASN yang mayoritas mengenakan batik berbaris menunggu antrean untuk berjabat tangan dengan Bupati dan Wakil Bupati Kobar dan jajaran Forkompida Kobar. Seperti tak ada lelah, mereka mengumbar senyum sembari berucap maaf kepada setiap orang yang berjabat tangan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nurhidayah menegaskan bahwa di tahun kedua pemerintahannya, penerapan e-kinerja bagi para ASN bisa dilakukan 100 persen.
”Diskominfo dan BKPP serta DPKAD harus bisa merealisasikannya,” ujarnya di hadapan para ASN yang saat itu duduk lesehan di aula.
Saat ini realisasi penerapan e-kinerja masih terkendala jaringan internet, terutama di Arut Utara dan Kotawaringin Lama. Sedangkan untuk perkotaan, sudah terwujud. ”Sebagian Arsel dan Kumai masih terkendala jaringan internet, sementara menggunakan laporan dan absen manual,” katanya.
Setelah halalbihalal, para ASN tetap wajib kembali melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat. Akan banyak tugas yang harus segera diselesaikan, terutama pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat, seperti disdukcapil, poliklinik rumah sakit, serta kelurahan/desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengatakan, kegiatan tersebut sekaligus untuk monitoring awal atas kehadiran para ASN di hari pertama masuk kerja. Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya ASN yang membolos.
“Sengaja halalbihalal dilaksanakan pagi hari agar tidak mengganggu pelayanan publik di hari pertama masuk kerja. Apabila ada yang ketahuan membolos maka akan kita berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku. Dan kontrol atau pengecekan ASN yang membolos saat ini sudah lebih mudah karena penerapan e-kinerja, kita tinggal menunggu laporan dari diskominfo maupun BKPP,” katanya. (sla/yit)