SAMPIT— Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit, terus aktif membuka pelayanan cuci darah, bahkan setiap bulannya tercacat ada 35 pasien yang rutin untuk melakukan cuci darah.
Wakil Direktur RSUD dr Murdjani Sampit, dr Yudha Herlambang menjelaskan, saat ini mesin cuci darah di rumah sakit ada dua buah. Dan dengan adanya mesin ini tentunya sangat membantu pasien cuci darah di Kotim, sehingga tidak perlu lagi ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan tersebut. Bahkan dari pelayanan yang ada saat ini, sudah ada pasien yang dilayani seminggu dua kali untuk melakukan cuci darah.
”Untuk pasien yang dilayani dari usia dewasa hingga orang tua. Dan sebelum ada layanan cuci darah mereka melakukan aktivitas cuci darah ke luar kota,” paparnya,Kamis (21/6).
Yudha mengakui, pelayanan cuci darah di rumah sakit memang masih terbatas pada sarana dan pra sarana, sebab untuk layanam cuci darah ini perlu ruangan khusus. Sehingga saat ini terus diupayakan pembangunan fisik untuk ruangan baru nantinya. Terutama yang dapat menampung 27 mesin cuci darah yang dapat melayani sekitar 150 pasien.
”Saat ini yang dapat terlayani cuci darah, rata-rata pasien yang seminggu dua kali. Bahkan masih ada sekitar 15 pasien asal Kotim yang melakukan cuci darah di luar kota karena tidak dapat terlayani di Kotim,” pungkasnya.
Dipaparkannya pula, saat ini ada 35 orang pasien asal Kotim yang bisa terlayani untuk cuci darah. Diharapkan ke depan, dengan dukungan kelengkapan alat dan bangunan fisik tempat pelayanan, dapat lebih banyak lagi pasien cuci darah yang bisa dilayani, baik dari Kotim dan luar daerah. (dc/gus)