NANGA BULIK- Bantaran Sungai Lamandau dinilai perlu ditata lebih bagus. Dengan penataan bantaran sungai ini diyakini akan lebih mempercantik Kota Nanga Bulik.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten tersebut belum lama ini. Gubernur sempat mengunjungi permukiman padat penduduk di bantaran Sungai Lamandau. Dia juga turun di Pelabuhan Batu Bisa Nanga Bulik. Ia berjalan kaki, menyapa warga yang tinggal di bantaran sungai.
Dalam perjalanan sekitar 1,5 kilometer tersebut, beberapa kali ia sempat berhenti untuk menyalami orang tua dan anak-anak. Ia juga menengok bantaran Sungai Lamandau yang masih banyak terdapat jamban.
”Pasar dan permukiman di bantaran sungai perlu ditata. Diberi lampu agar lebih indah dan kota semakin cantik,” ungkap Sugian saat itu.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lamandau Ray Paskan mengungkapkan bahwa program penataan bantaran Sungai Lamandau sudah lama direncanakan. Bahkan sejak tahun 2010 lalu sudah pernah diusulkan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Pihaknya juga ada relokasi bagi warga yang tinggal di bantaran sungai agar pindah ke dekat pasar induk yang baru. Namun sayangnya, warga yang tinggal di bantaran sungai masih enggan untuk pindah.
Kendati program relokasi tertunda, namun Lamandau masih tetap meluncurkan program pembangunan siring Sungai Lamandau untuk mengamankan bantaran sungai dari abrasi atau longsor.
”Ke depan tergantung bupati baru dan masyarakat apakah akan kembali menata bantaran sungai. Kami sebagai dinas teknis akan melaksanakan program yang dibuat,” ungkapnya
Tentu , pengamanan bantaran Sungai Lamandau adalah untuk kepentingan masyarakat, demi keamanan warga. Sebab beberapa rumah warga saat ini ada yang sudah mulai miring karena pondasinya terkena abrasi sungai. Sehingga jika tidak diamankan dikhawatirkan suatu saat bisa roboh.
”Tahun lalu kita juga telah menyiring pemakaman muslim di bantaran sungai yang mulai longsor, sekarang sudah aman,” katanya.
Penataan bantaran sungai sendiri dinilai akan semakin mempercantik Kota Nanga Bulik. Karena semua rumah akan menghadap jalan dan sungai, dan bagian bantaran sungai akan bersih dari bangunan-bangunan warga, diganti dengan taman-taman cantik menghadap sungai. (mex/oes)