PANGKALAN BUN- Partai Golkar sudah menyerahkan berkas pencalonan dan syarat bakal calon anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Minggu (15/7). Partai berlambang pohon beringin itu menjadi pendaftar ke dua, setelah sebelumnya ada parpol lain yang mendaftar sehari sebelumnya.
Mereka kompak. Selain pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kobar, sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg), juga turut serta dalam prosesi pendaftaran, meskipun tidak ada kewajiban.
Ketua DPD Partai Golkar Kobar, Ir H Wisman mengatakan bahwa berkas yang disampaikan sudah lengkap. Jumlah bacaleg juga penuh, yaitu 30 orang, sesuai dengan kuota yang ditentukan. Keterwakilan perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil) juga lengkap. Bahkan, jika diakumulasikan jumlah lebih dari 30 peraen. Ini sebagai bukti bahwa Golkar mendukung kesetaraan gender.
"Rata-rata (bacaleg) generasi muda. Kolaborasi muda dan tua," kata Wisman, saat dibincangi di Sekretariat Partai Golkar, di Jalan Pangeran Diponegoro Pangkalan Bun, usai pendaftaran di KPU, Minggu (15/7).
Menurutnya, kaum muda yang ditampilkan memiliki kualitas, kapabilitas, dan integritas yang baik. Semua bacaleg juga bersih dari masalah hukum. Tidak ada mantan narapidana (napi) kasus bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak dan korupsi.
Mereka juga miliki basis massa masing-masing, hingga ke tingkat kelurahan atau desa. Hal itu yang diyakini akan membawa kemenangan Partai Golkar, khususnya di Kobar, dan secara umum di Kalteng.
"Kami ditarget oleh DPD Kalteng 10 kursi. Itu jadi motivasi kami. Tapi kami optimis delapan atau sembilan kursi. Itu target yang kami sepakati di DPD kabupaten," kata Wisman.
Lebih lanjut dia membeberkan, bacaleg Golkar Kobar memiliki latarbelakang yang beragam. Selain terdapat beberapa incumbent, bacaleg lainnya ada yang berasal dari kalangan profesional, pengusaha hingga aktifis atau penggiat sosial. Mereka sudah terbiasa berkarya dan mengabdikan dirinya, sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Latarbelakang para bacaleg tersebut menjadikan mereka memiliki pengalaman, yang nantinya bisa diterapkan saat mereka terpilih menjadi anggota legislator.
Sementara itu, Sekretarias DPD Partai Golkar Kobar, H Arif Asrofi menambahkan, sebagai partai pendukung pemerintah, pihaknya akan terus bersinergi dengan program-program yang selama ini sudah berjalan baik, oleh pusat maupun daerah. Hal itu yang akan menjadi ciri khas Partai Golkar dalam upaya membangun daerah dan menyejahterakan masyarakat, khususnya di Kobar, dan pada umumnya di Kalteng.
Atas dasar itu pula, pihaknya mengimbau kepada para bacaleg, agar selalu menjaga soliditas, kebersamaan, saling menghargai, dan tidak saling sikut dalam persaingan di internal parpol, saat mereka berjuang untuk meraih kursi di DPRD Kobar. Golkar tidak memandang siapa yang akan duduk, melainkan berapa jumlah yang harus duduk, itu yang diutamakan.
"Dan kami juga mengimbau, supaya mereka bisa memanfaatkan waktu yang tersisa. Dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk terus menggalang dukungan massa. Dan massa yang dibangun disolidkan. Namun tentunya tidak boleh melanggar, dan harus taat serta patuh pada aturan-aturan yang ditetapkan oleh KPU,” ujar H Arif, yang juga merupakan Ketua DPD Gapensi Kobar. (soc/gza)