SAMPIT – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera Kartini Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerja sama dengan Artisanal Gold Council (AGC) dalam program Program Emas Rakyat Sejahtera (PERS) memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada ratusan penambang emas di areal Wilayah Penambangan Rakyat (WPR) Pudu Jaya Desa Bukit Harapan, Kecamatan Parenggean, Minggu (15/7).
Pengobatan gratis tersebut langsung dilakukan oleh pengurus Lentera Kartini yakni dr Ratna Yuniarti. Kegiatan itu didanai Global Affairs Canada (GAC).
Ketua LSM Lentera Kartini Forisni Aprilista mengatakan, pengobatan gratis yang diberikan merupakan salah satu kegiatan Lentera Kartini dari Program PERS. Lentera Kartini merupakan mitra lokal AGC. Pihaknya fokus pada perempuan.
”Untuk kegiatan awal, kami laksanakan pengobatan gratis. Ke depannya juga kami akan berikan pembekalan keterampilan. Kami berupaya memaksimalkan kaum penambang perempuan yang tergabung di Koperasi Pudu Jaya. Misalnya nantinya akan dibentuk mungkin unit usaha perempuan," ujarnya, Minggu (15/7).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan edukasi kepada para penambang, khususnya perempuan mengenai bahaya merkuri. Terutama bagi penambang perempuan yang biasa melakukan aktivitas mengayak, yang mengharuskan mereka berendam di sungai dengan durasi sekitar enam jam setiap hari.
Selain itu, para pengurus LSM yang konsen kepada perlindungan perempuan dan anak tersebut juga membantu penambang untuk membuatkan dokumen kependudukan untuk mempermudah penambang mendapatkan haknya sebagai warga negara.
”Sebagian besar mereka belum memiliki dokumen kependudukan, sehingga kesulitan mengakses beberapa fasilitas layanan, di antaranya layanan kesehatan," katanya.
Ke depan, pihaknya juga akan memberikan pembekalan keterampilan terhadap penambang emas perempuan agar mereka memiliki alternatif usaha lain yang juga dapat menopang kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Dia melanjutkan, kerja sama Lentera Kartini tersebut berlangsung selama dua tahun. Dalam kegiatannya, Lentera Kartini juga berkoordinasi dengan Aspera yang juga mitra lokal AGC di Kalteng. (dc/ign)