SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 19 Juli 2018 09:34
WADUH BANYAK JUGA..!! Ada 340 Warga Kotim Idap Gangguan Jiwa
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT -  Angka penderita gangguan jiwa di Kotim cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur, penderita gangguan jiwa pada 2017 sekitar 330 orang. Per April 2018 meningkat menjadi 340 orang.  

"Penderita gangguan jiwa  di Kotim tahun 2018 sekitar 340 orang. Ini meningkat dari tahum 2017 lalu yang hanya 330 orang. Dari data kita paling tinggi di Samuda 43 orang, kemudian Cempaka Mulia 36 orang Tumbang Sangai 35 orang, Tumbang Penyahauan 25 orang dan Mentaya Seberang 25 orang. Selebihnya tersebar di berbagai daerah," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur Ali, Rabu (18/7).

Menurut Ali, penderita gangguan jiwa wajib mendapatkan penanganan oleh pemerintah. Dan hal tersebut telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kotim, baik Dinas Kesehatan Kotim, RSUD dr Murjani dan Dinas Sosial Kotim. 

Namun, yang menjadi kendala ialah belum adanya rumah sakit jiwa di Kabupaten Kotim. Hal tersebut membuat penanganan tidak maksimal.

"Semua orang yang menderita gangguan jiwa harus dibantu. Dan itu telah kita lakukan bersama dinas sosial dan RSUD dr Murjani. Tapi kita belum memiliki rumah sakit jiwa sendiri, sehingga penampungan tidak ada di Kotim," tegasnya.

Untuk pelayanan kesehatan terhadap penederita gangguan jiwa, cukup keluarga atau dinas sosial mengantar ke dinas kesehatan. "Keluarga dan dinas sosial yang membawa ke kami. Nanti kami yang memberikan pelayanan kepada penderita," tukasnya. 

Sementara itu dokter spesialis kejiwaan RSUD dr Murjani Sampit, Dwi Harjo Suyanto, mengatakan bahwa gangguan kejiwaan disebabkan oleh tiga faktor. Adapun tiga faktor tersebut ialah psikokogis, faktor sosial, dan faktor biologis. Faktor psikologis disebabkan oleh lingkungan keluarga yang kurang mendukung terhadap pertumbuhan mental.

"Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, anak mengalami kejadian yang kurang menyenangkan. Seperti orang tua yang sering bertengkar di hadapan anaknya. Atau mendapatkan tekanan dari keluarga yang tidak menyayanginya," ujarnya.

Kemudian, faktor sosial disebabkan oleh penerimaan masyarakat yang kurang baik terhadap penderita. Hal itu menyebabkan tingkat depresi menjadi lebih tinggi yang berujung pada gangguan psikologis yang kurang baik. Sementara faktor biologis diakibatkan oleh genetika keluarga. Dwi menjelaskan, faktor ini tak dapat dicegah lantaran penderita mengalami gangguan psikis ketika berusia dini.

"Tapi, faktor genetik masih bisa diantisipasi melalui penanganan internal. Misal, sedari kecil mendapatkan pendampingan yang lebih intensif dari keluarga melalui pendekatan persuasif," tandasnya. (arj/yit)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers