SAMPIT – Akses jalan dari Kecamatan Parenggean menuju Desa Tanjung Harapan Kecamatan Telaga Antang belum tersentuh aspal. Jalan berdebu saat kemarau, dan berlumpur saat musim hujan.
“Kalau musim penghujan akses jalan sulit dilewati karena kondisi jalan licin. Di samping itu, akses jalan juga turun naik bukit. Jadi, harus ekstra hati-hati,” ucap Memet, pengguna jalan yang sering melintas di jalan trans poros tersebut.
Kerusakan jalan dimulai kilometer 12 hingga kilometer 33. Sepanjang jalan tersebut hanya ada beberapa titik yang sudah ditimbun agregat. Selebihnya, tanpa perbaikan.
“Jalan yang rusak itu mulai dari kilometer 12 sampai km kilometer. Sampai sekarang hanya timbunan tanah biasa,” ujarnya.
Kepala Desa Tanjung Harapan Wawan Istanto membenarkan bahwa jalan poros itu rusak parah. “Jalan poros itu perlu perbaikan, setidaknya ditimbun agregat,” kata Wawan saat ditemui di kediamannya, Minggu (29/7) pagi.
Dia menambahkan, jalan trans poros provinsi itu sudah dijanjikan akan diperbaiki namun hingga sekarang belum jelas kapan terealisasi. “Sudah diusulkan dan dijanjikan akan diaspal. Yang pastinya, kami menunggu janji,” harapnya. (fin/yit)