SAMPIT – Guna mempermudah dan memperlancar akses penyeberangan, baik untuk kendaraan dan orang, dermaga penyeberangan Desa Bebirah, Kecamatan Pulau Hanaut, akhirnya dibuka.
Dermaga milik desa itu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2018 melalui Dana Desa (DD) tahap II. Besarannya sekitar Rp 280 juta lebih. Panjang dermaga sekitar 60 meter dan lebar 2 meter, panjang turunan 16 meter, dan Halte ukuran 3 meter x 2,5 meter.
”Kami harapkan dermaga penyeberangan ini dirawat dan dijaga bersama-sama, karena dibangun menggunakan dana desa. Pergunakanlah fasilitas negara ini sebaik-baiknya,” ujar Camat Pulau Hanaut Eddy Mashami, Rabu (15/8).
Selain itu, Eddy menyarankan pemerintah desa setempat, agar dermaga tersebut lebih berdaya guna, hendaknya diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tujuannya, agar bisa dikelola bersama untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) Bebirah.
”Agar dermaga penyeberangan ini berfungsi maksimal, hendaknya pemerintah desa menjalin kerja sama dengan Pemerintah Desa Sebamban, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan,” sarannya. (fin/ign)