SAMPIT-Pemerintahan desa saat ini dituntut harus aktif untuk mempromosikan potensi yang ada di wilayahnya. Salah satu caranya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi dan media sosial saat ini. Demi kelancaran promosi tersebut, Bupati Kotim Supian Hadi mendorong agar aparatur pemerintahan desa melek teknologi.
Dirinya juga menegaskan, aparatur pemerintahan desa harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan menguasai teknologi. Sebab saat ini zaman sudah banyak memanfaatkan teknologi, karena itu dirinya meminta aparatur desa jangan sampai gagap teknologi.
"Silahkan pemerintah desa membuat website dan akun media sosial yang mempromosikan berbagai potensi yang ada di desa, sehingga kegiatan desa lebih aktif diketahui masyarakat luas," ujarnya, Kamis (23/8) kemarin.
Terlebih lanjut Supian, desa yang memiliki potensi wisata sepertihalnya Desa Ujung Pandaran, sebab melalui internet, secara lebih luas dapat diketahui oleh masyarakat. Diakuinya, bahwa kondisi saat ini memang tidak semua desa di Kotim ada jaringan listrik dan internet.
"Minimal desa-desa yang memiliki listrik dan internet harus bisa memanfaatkan hal ini untuk mempromosikan potensi di wilayahnya,” cetus Supian.
Sementara itu ditambahkan, hingga saat ini pihaknya juga masih terus berupaya menuntaskan berbagai kendala yang ada di wilayah ini, terutama terkait ketersediaan listrik. Namun, pemerintah tetap mengharapkan agar potensi desa terus digali dan dipromosikan.
"Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan dan memajukan desa, sehingga setiap potensi dapat terus diunggulkan dan dapat memberikan sumber perekonomian baru untuk masyarakat di desa," pungkas Supian Hadi. (dc/gus)