PALANGKA RAYA - Satu jamaah haji asal Kalimantan Tengah (Kalteng) atas nama Yuritae binti Alfrid dilaporkan wafat di Tanah Suci, Minggu (26/8) sekira pukul 04.23 Waktu Arab Saudi (Was).
Informasi wafatnya Jamaah Haji asal Kabupaten Kapuas ini kemudian dibenarkan oleh Kasi Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kalteng, Marzuki. Hingga sekarang, kata dia, masih belum diketahui apakah wafatnya jamaah haji ini disebabkan mengidap penyakit tertentu atau tidak.
"Iya betul, satu jamaah haji Kalteng wafat hari ini (kemarin). Belum diketahui penyebabnya, kemungkinan akibat kelelahan saja," katanya saat dihubungi Radar Sampit, Minggu (26/8).
Berdasarkan laporan dari ketua kloter, lanjut Marzuki, jamaah haji ini wafat di kamar tempatnya menginap. Yuritae diketahui wafat saat rekannya mencoba membangunnya untuk salat di Masjidil Haram. Namun beberapa kali coba dibangunkan tidak ada reaksi, dan dari situlah diketahui wafatnya yang bersangkutan.
"Info dari ketua kloter, wafatnya di kamar saat yang bersangkutan sedang istirahat," jelasnya.
Berdasarkan informasi, mendadak wafatnya jamaah haji ini belum diperiksa oleh dokter dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Untuk saat ini, perkembangan pengurusan jenazah masih nunggu pihak maktab. Namun yang pasti pihak Kemenag Kalteng hingga sekarang masih terus berkomunikasi dengan perwakilan di Tanah Suci terutama dengan ketus kloter.
"Memang untuk saat ini baru satu jamaah haji Kalteng yang wafat. Kita terus lakukan komunikasi mengenai kondisi para jamaah," bebernya. (sho/vin)