PANGKALAN BUN - Dua kali penilaian adipura untuk kota Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat sudah dilakukan. Pemkab Kobar sangat optimis mampu meraih adipura ke-12 tahun ini.
Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kobar Robiannor mengatakan bahwa Pemkab Kobar telah berupaya untuk kembali mendapatkan piala adipura.
"Penilaian tahap pertama dan kedua sudah dilakukan. Kami tinggal menunggu hasilnya seperti apa nanti. Informasi yang kami terima bahwa adipura bakal diumumkan sekitar bulan Oktober mendatang," katanya.
Menurutnya Pemkab Kobar sangat optimis bisa meraih piala adipura kembali. Pasalnya Pemkab Kobar juga telah meningkatkan kebersihan lingkungan disejumlah tempat, hal ini untuk menaikkan angka dititik pantau penilaian.
"Optimis itu sudah pasti. Tapi semua keputusan akhir itu berada di KLHK. Karena pengumuman adipura tahun 2018 belum dilakukan," ujarnya.
Menjelang pengumuman adipura, lanjut Robi, biasanya dewan pertimbangan adipura akan meminta pemaparan dari kepala daerah tentang komitmen terhadap masalah lingkungan.
"Untuk permintaan pemaparan belum ada surat masuk. Namun kalau dewan pertimbangan adipura sudah yakin dan nilai Kobar bagus. Maka tidak perlu pemaparan lagi,"jelasnya.
Untuk titik pantau yang diunggulkan Pemkab Kobar yakni di tempat pemprosesan akhir (TPA) Pangkalan Bun. Di TPA ini tidak ada sampah yang menggunung atau menimbulkan bau menyengat. Karena semua sampah ditimbun dengan menggunakan metode yang baik.
"Di TPA ini juga terdapat pembuatan batako dengan menggunakan bahan plastik bekas. Batako daur ulang ini juga mendapat respon positif. Sehingga banyak keunggulan TPA di Kobar," terang Robi
Untuk upaya lainya dilakukan dengan pengurangan sampah plastik, sosialisasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, daur ulang dan melakukan lomba kampung terbersih. (rin/sla)