PALANGKA RAYA – Pemecahan Rekor MURI Tari Gemu Famire dilakukan secara serentak di Kalimantan Tengah dalam rangka HUT TNI ke-73.Ribuan warga dari berbagai instansi, TNI, Polri, Pol PP, ASN hingga mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi dan para pelajar dari seluruh sekolah di Palangka Raya tumpah ruah memadati halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Pemecehan rekor itu dipimpin langsung Dandrem Panjung Panjung Kolonel Inf Harnoto, Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, Dandim 1016 Palangka Raya, Letkol Czi Chandra Adibrata, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, Selasa (4/9), pagi. Setidaknya 2.384 orang turut andil dalam kegiatan itu, padahal terget hanya 1.400 orang.
“Ini sangat luar biasa dan melebihi perkiraan, pemecahan rekor MURI ini digelar juga dalam rangka HUT TNI ke-73 tanggal 5 Oktober 2018 nanti, TNI dari,untuk dan bagi rakyat. Ini digelar secara serentak se-Indoensia Raya dan se-Kalimantan Tengah,” ujar Danrem Panju Panjung Kolonel Inf Harnoto.
Perwira menengah TNI ini menyampaikan kegiatan serentak ini digelar sebagai wujud kesamaan tujuan hingga rekor bisa dipecahkan. Khusus untuk Korem mendapatkan target 80 ribu orang dan digelar di enam Kodim, yakni mulai Kapuas, Buntok, Muara Teweh, Pangkalanbun, Kotim dan Palangka Raya.
”Targetnya melampaui, Palangka Raya saja target 1.400 yang datang 2.384 orang,” tegasnya.
Kata Harnoto, melalui kegiatan ini maka bisa terjalin kebersamaan dan kekompakan antara seluruh pihak di Bumi Tambun Bungai.Terlebih tahun ini merupakan tahun politik sehingga pilihan boleh berbeda. Namun semua tetap satu yakni Indonesia dan NKRI.
“Saya tegaskan kepentingan lebih besar itu adalah Indoensia, jadi jangan karena beda kepentingan, pendapat dan pilihan semua terpecah belah. Ingat pilihan beda tapi hati, perasaan dan tujuan tetap satu yakin Indonesia,” tegasnya.
Harnoto menambahkan kenapa Gemu Famire, itu karena sudah ditentukan oleh komando atas dan bukan Korem Panju Panjung yang menentukan.
”Ini perintah panglima TNi, kami prajurit melaksankan perintah, sebab perintah itu tidak ada tawar menawar dan siap dilaksanakan,” pungkasnya. (daq/vin)