SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 08 September 2018 15:27
Hhhhmmm Jera Enggak Ya? Mucikari dan Pelacur Kolam Didenda

Mucikari Rp 4 Juta dan Pelacur Rp 2 Juta

SIDANG : Mucikari Dian (kiri) dan enam pelacur yang menjalani sidang tipiring di PN Pangkalan Bun, Jumat (7/9).(RINDUWAN/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN - Para mucikari dan pelacur yang beroperasi di Kecamatan Kotawaringin Lama menjalani sidang tindak pidana ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun, Jumat (7/9). Hasil putusan sidang, mereka hanya diberikan sanksi berupa denda.

Sidang tipiring tersebut dipimpin hakim tunggal Muhammad Ikhsan dengan menghadirkan dua mucikari yakni Dian dari Desa Sakabulin dan Indrayana dari Desa Dawak Kecamatan Kotawaringin Lama. Selain itu juga menghadirkan empat pelacur dari Desa Tempayung. 

Majelis hakim mengatakan, bahwa para mucikari dan pelacur itu mengakui semua perbuatannya. Mucikari mengakui mempekerjakan para pelacur dan mengfasilitasi tempat untuk praktek protitusi. Sedangkan empat pelacur juga mengakui perbuatannya. 

"Mucikari dan PSK (pelacur) ini kita sidangkan berbeda. Mereka secara sah dan terbukti melanggar Perda Nomor 16 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum," kata Muhammad Ikhsan. 

 Ikhsan juga menjelaskan bahwa pada sidang pertama ini empat pelacur  yang disidangkan adalah Siti, Veronika, Ayu dan Sri yang berasal dari tempat prostitusi di Desa Tempayung. Mereka diperkerjakan oleh seorang mucikari bernama Lencong.

 Keempat pelacur ini dijatuhi sanksi denda masing-masing Rp 2 juta, apabila tidak membayar maka diganti dengan kurungan penjara selama tujuh hari. 

Kemudian untuk sidang pada terdakwa Dian, mucikari dari enam pelacur di Desa Sakabukin dan Indrayana sebagai mucikari empat pelacur di Desa Dawak mengakui bahwa tindakan itu dilakukan karena masalah ekonomi.

"Dian dan Indrayana juga mengakui perbuatannya, mereka mempekerjakan serta mengfasilitasi tempat. Maka dijatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp 4 juta, apabila tidak dibayar akan diganti hukuman kurungan penjara selama 14 hari," terang Ikhsan. 

Dalam memutus perkara ini hakim melakukannya dengan penuh pertimbangan. Karena para terdakwa menjalankan bisnis tersebut akibat desakan ekonomi dan untuk menghidupi keluarga. 

"Dua mucikari dan empat PSK yang kita sidang terbukti secara sah dan diakui masing-masing melanggar Pasal 33 ayat 2 Perda Nomor 16 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," jelasnya. 

Mustawan Lutfi, Kasi Penegak Perda dan Penyidik PPNS Satpol PP dan Damkar Kobar mengatakan bahwa proses siding para pelanggar Perda ini memang terpaksa harus dilakukan secara terpisah. Karena mucikari yang berasal dari Desa Tempayung belum selesai pemberkasan.

“Lencong ini kemarin kan sakit, jadi sedikit tertunda prosesnya. Sehingga sidang tidak bisa dilakukan secara bersamaan,” katanya.

Lutfi juga membenarkan bahwa mucikari Dian dan Indrayana diganjar denda masing-masing Rp 4 juta.

"Dengan denda tersebut diharapkan bisa memberikan efek jera kepada para pelaku prostitusi itu," jelasnya. 

 Saat ini, lanjut Lutfi, para pelacur yang belum menjalani siding adalah mereka yang dipekerjaan oleh Dian di Desa Sakabulin. Mereka adalah Suliwarni, Tumilah, Irma, Ani, Iryana dan Haryani. Serta empat pelacur yang di pekerjaan Indrayana di Desa Dawak yakni Nila, Nadia, Sumiati dan Tri. (rin/sla) 

 


BACA JUGA

Kamis, 04 Desember 2025 08:50

Astra Agro Perkuat Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat di Kotawaringin Barat Melalui Program Astra Sehat

 PANGKALAN BUN – PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro)…

Jumat, 28 November 2025 12:00

Enam Fraksi Sepakati Tiga Raperda Ditetapkan Jadi Perda

PANGKALAN BUN – Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang,…

Rabu, 26 November 2025 10:05

Minta Pemkab Lebih Perhatikan Guru di Pelosok

PANGKALAN BUN – Memperingati Hari Guru Nasional 2025, Ketua Komisi…

Senin, 24 November 2025 09:47

Sinergi Membangun Kobar, DPRD Harapkan Kolaborasi Antarinstansi Makin Solid

PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Mulyadin, menekankan…

Rabu, 19 November 2025 12:59

DPRD Kobar Soroti Penurunan Voltase di Desa Melawen, Warga Keluhkan Kerusakan Peralatan Listrik

PANGKALAN BUN – DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyoroti persoalan…

Selasa, 18 November 2025 13:27

APBD Turun Rp300 Miliar, OPD Diminta Sesuaikan Program

PANGKALAN BUN – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten…

Sabtu, 15 November 2025 10:05

Tiga Raperda Rampung Dibahas DPRD dan Pemkab Kobar

PANGKALAN BUN – Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diajukan…

Rabu, 12 November 2025 12:43

Ketua DPRD Kobar Apresiasi Wajib Pajak Dukung Peningkatan PAD

PANGKALAN BUN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 10 November 2025 12:28

DPRD Kobar Apresiasi Nikah Massal dan Pasar Murah di Arut Utara

PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Sabtu, 08 November 2025 12:48

DPRD Kobar Konsultasi ke OJK, Bahas Maraknya Investasi Ilegal dan Penipuan Online

PANGKALAN BUN – Meningkatnya laporan masyarakat terkait penipuan investasi ilegal…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers