SAMPIT - Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan jatah 602 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Mayoritas untuk tenaga kesehatan dan guru. Kotim juga ditunjuk sebagai salah satu titik kabupaten tempat pelaksanaan tes CPNS.
Sekretaris Daerah Kotim Halikinnor menjelaskan, Kotim mendapat formasi guru 325 orang, tenaga kesehatan 275 orang, dan tenaga honorer K2 guru sebanyak 2 orang. Hal ini tentunya menjadi salah satu cara untuk memenuhi kekurangan tenaga medis dan kesehatan di Kotim saat ini. Terutama wilayah luar kota.
”Pelaksanaan CPNS tahun ini dilakukan per zonasi. Sehingga satu provinsi hanya ada beberapa titik pelaksanaan. Di Kalteng, Kotim salah satunya,” ujarnya, Minggu (9/9).
Halikin meminta masyarakat yang ingin mengikuti tes agar mempersiapkan diri. Sebab, tahapan dimulai 19 September mendatang. Pihaknya juga akan menganggarkan dana untuk persiapan tes CPNS di anggaran perubahan ini.
”Pelaksanaanya nanti akan dilaksanakan di Gedung Serba Guna. Masyarakat dari kabupaten tetangga pastinya akan turut serta datang ke Kotim,” ujarnya.
Hal tersebut diprediksi membuat peningkatan untuk sektor ekonomi di Kotim. Sebab, hotel, penginapan, rumah makan, tempat hiburan, mall, dan fasilitas wisata akan dikunjungi oleh masyarakat kabupaten tetangga yang mengikuti tes.
”Sehingga keinginan pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dengan jumlah kunjungan ke Kotim pasti akan berpengaruh. Tentunya juga memberikan efek untuk sektor yang lainnya,” terangnya.
Selvi, salah satu warga Kotim, menyyaangkan tidak adanya formasi untuk tenaga teknis. Sehingga mereka yang bukan lulusan pendidikan dan kesehatan, tidak memiliki kesemapatan untuk turut serta dalam perekrutan CPNS kali ini.
”Saya lulusan teknik informatika. Seandainya ada (kesempatan) untuk jurusan teknis, saya pasti akan turut serta. Sayangnya hanya untuk guru dan tenaga kesehatan,” keluhnya. (dc)