PALANGKA RAYA - Kasus pembakaran sepeda motor di kantor DPD PDI Perjuangan beberpa waktu lalu menghebohkan sebagian masyarakat Kota Palangka Raya, terutama para kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Kader Banteng meminta aparat mengusut tuntas kasus tersebut, sehingga jelas motif pelaku melakukan pembakaran sepeda motor di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Kalteng.
Kader PDI Perjuangan Sigit K Yunianto, meminta agar pihak kepolisian dapat mengusutnya hingga tuntas kejadian pembakaran sepeda motor tersebut. Sebab, selain pembakaran di Kantor PDI kejadian itu juga tepat di bawah bendera merah putih.
"Kami memohon untuk diusut dengan tuntas kejadian pembakaran sepeda motor di kantor kami di Jalan RTA Milono kemarin," kata Sigit, Senin (10/9).
Sigit menegaskan, permintaan pengusutan secara tuntas ini bukan hanya karena lokasi pembakaran itu merupakan kantor partai tetapi juga karena berkaitan dengan Bendera Merah Putih. "Bukan saja di situ merupakan kantor partai akan tetapi di situ di bawah bendera merah putih, pelaku membakar sepeda motor. Untuk itu ada kaitan pelecehan terhadap bendera merah putih yang sedang berkibar," tegasnya.
Permintaan ini menurut Sigit bukan berlandaskan rasa tidak percaya terhadap pihak kepolisian yang mengindikasikan bahwa pelaku tersebut mengalami gangguan kejiwaan. Akan tetapi agar betul-betul dilakukan penyelidikan yang mendalam.
"Kan baru indikasi bahwa terduga itu mengalami gangguan kejiwaan. Karena di situ jelas-jelas merah putih sedang berkibar, boleh dicek videonya. Makanya karena masih indikasi, kita minta diadakan penyelidikan mendalam lagi," tutup Sigit. (agf/arj)