MUARA TEWEH – Peristiwa yang dialami Iwan (41), sopir truk ini bisa jadi pelajaran bagi para pengendara lainnya, untuk tidak terlalu kencang memacu kendaraan saat berada di dalam kota.
Iwan mengalami kecelakaan tunggal di ruas Jalan A Yani Muara Teweh, tepatnya di samping Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Barito Utara, karena menghindari tabrakan dengan pengendara lain, Senin (10/9) pagi.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugiaan materil akibat kecelakaan tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Sebab, truk dengan nomor polisi KB 9806 AP itu sampai naik trotoar jalan dan menabrak warung makanan.
Berdasarkan keterangan Iwan, dirinya membawa batu belah dari KM 17 menuju perusahaan perkebunan kelapa sawit PT AGU. Saat melintas di jalan Ahmad Yani, tiba –tiba didepannya ada pengendara sepeda motor yang berbelok ke arah kanan.
”Karena menghindari tabrakan, saya banting setir ke arah kiri, hingga menabrak warung,” ujarnya.
Sementara itu, pengendara sepeda motor bernama Muhammad Samsurianto mengatakan, bahwa dirinya berasal Desa Lahei dan berniat membayar pajak di Kantor Samsat Muara Teweh.
”Saat hendak berbelok arah, saya sudah menghidupkan riting (lampu sein), tapi truk itu datang dengan kecepatan tinggi dan membanting setir hingga menabrak warung,” katanya didampingi istrinya.
Beruntung sambung dia, sepeda motor yang dikendarainya tidak tertabrak. “Untung saya sempat memajukan sepeda motor, kalau tidak bisa kena tabrak,” imbuhnya.
Laka lantas ini sudah ditangani Satlantas Polres Batara dan anggota sudah mendatang lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Selain itu, petugas juga menanyakan kelengkapan surat-surat berkendara pengemudi mobil truk, seperti SIM dan STNK. (viv/fm)