PALANGKA RAYA – Pelaku jejahatan jalanan alias jambret beraksi di Kota “Cantik” Palangka Raya. Seorang mahasiswi, berinisial WF (17) menjadi korban dan harus dilarikan ke rumah sakit usai “mencium” aspal akibat ulah pelaku kejahatan jalanan.

Aparat pun dibuat geram dengan ulah para pelaku yang meresahkan warga Kota Palangka Raya. Sebab, belum hilang dari ingatan warga, setelah keberhasilan Polres Palangka Raya menciduk dua pelaku jambret. Ternyata aksi tindak pidana penjambretan terulang kembali, kali ini di Jalan Cempaka, Senin (10/9) malam.

WF (17) warga Rantau Bangkuang Kecamatan Sanaman Mantikai, Kabupaten Katingan terjatuh setelah dijambret yang diduga dilakukan dua orang laki-laki. Kini kasus itu masih dalam proses penyelidikan.

Akibat kejadian itu, korban terpaksa “mencium” aspal, korban juga mengalami luka lecet berdarah pada bagian mulut, siku tangan kanan, jari kelingking sebelah kiri dan pergelangan kaki sebelah kanan. Korban kehilangan satu unit HP merk OPPO F7 warna hitam seharga Rp 4 juta. Atas kasus ini warga diminta berhati-hati dan meningkatkan kewaspdaan, terlebih bagi kaum hawa.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah, membenarkan pelaku jambret kembali beraksi yang menimpa sorang mahasiswi. Ketika itu korban sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Jalan Junjung Buih ke arah Jalan Diponegoro.

Sesampainya di perempetan Jalan Cristopel Mihing WP dipepet oleh dua orang laki-laki tidak dikenal berboncengan menggunakan sepeda motor. Saat dipepet itulah, pelaku yang duduk dibelakang langsung mengambil paksa dompet berisi HP yang ditaruh korban di daskboart depan motor. Hingga korban terjatuh dan mengalami luka-luka lau dievakuasi ke rumah sakit.

“Pelaku itu kelihatanya sudah mengintai korban, karena langsung mengambil HP korban yang diletakan di kantong leher sepeda motor. Akibat hal itu korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh.  Korban mengalami luka di sekitar wajah hingga bibir, luka lecet di kaki sebelah kanan, dan luka lecet di kedua tangannya. Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pahandut,” ujarnya.

Harman menyampaikan keterangan korban, dirinya tidak mengenali wajah dan jenis kendaraan pelaku. “Yang pasti ada dua orang laki-laki. Ini masih dalam proses penyelidikan. Maka dari itu tetap waspada dan berhati-hati. Usahakan tidak membawa barang-barang berharga, dan mencolok,” tegasnya.

Harman menambahkan, di Palangka Raya lokasi rawan di Jalan Setd Adji, Kapur Naga, Temanggung Tandang dan Cristopel Mihing, sehingga diharapkan warga waspada, khusunya bagi perempuan.

”Semuanya korban perempuan dan masih dalami, langkah kepolisian sudah mendatangi TKP dan melihat langsung kondisi korban di IGD RSUD dr Doris Sylvanus,” pungkasnya. (daq/arj)